Apa Itu Regista - Peran Bennacer jadi Sutradara Kalem dalam Menopang Kreativitas AC Milan
Penjelasan regista, pembagian kategori dan peran Ismael Bennacer yang nampak kalem bersama AC Milan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Keduanya mengemban tugas dua peran Regista sekaligus, yakni konstruktif dan destruktif.
Baik Pirlo dan Verratti memiliki kemampuan untuk menghentikan serangan lawan maupun mengkreasikan serangan.
Sebagai atribut yang dibutuhkan, Pirlo melengkapi peran konstruktifnya melalui umpan terukur maupun eksekusi set piece yang mematikan.
Sedangkan dari Marco Veratti sendiri, ia dibekali dengan sepakan cannon ball maupun kecepatan driblling yang bisa menusuk hingga ke dalam jantung pertahanan tim lawan.
Lantas yang menjadi pertanyaan, mengapa peran regista yang identik dengan area lapangan tengah sampai lini pertahanan memiliki daya jelajah yang baik ketika membantu penyerangan.
Dari analisis dari off the crossbar, dijelaskan bahwa Regista sendiri merupakan evolusi dari peran playmaker.
Seperti yang telah dijelaskan awal tadi, posisi Regista lebih cocok digunakan dalam skema 4-3-3 dan 4-1-4-1.
Di mana Regista akan berda di antara lini pertahanan dan lini tengah.
Dengan kemampuan seorang playmaker yang kemudian disulap menjadi Regista, maka dua atribut dipastikan dimiliki oleh seorang pemain.
Yakni passing yang akurat maupun sisi ofensif yang dimiliki, entah dari kemampuan driblling, shot maupun set piece.
Peran Regista inilah yang kemudian diemban oleh Ismael Bennacer bersama AC Milan.
Meskipun menggunakan dobel pivot, namun pada kenyataannya, pergerakan Franck Kessie sebagai tandem Bennacer terbilang dinamis.
Kessie tak hanya berperan untuk menjegal serangan lawan, namun menjadi inisiator untuk AC Milan dalam melancarkan serangan.
Di sinilah peraa Regista Bennacer dimulai.