TRIBUNNEWS.COM - Liverpool dituntut agar segera berbenah memperbaiki performanya di sisa laga kompetisi Liga Inggris musim ini.

Penurunan performa yang dialami Liverpool membuat para penggemar merasa khawatir terhadap nasib timnya musim ini.

Bagaimana tidak, Liverpool yang berstatus sebagai juara bertahan harus mengalami fase kemunduran utamanya sejak pergantian tahun baru.

The Reds tercatat telah menelan enam kekalahan dari sembilan laga terakhirnya di kompetisi Liga Inggris.

Baca juga: Badai Cedera Liverpool Belum Purna, The Reds Konfirmasi Absennya Jordan Henderson

Baca juga: Di Balik Malam Keajaiban Arsenal, Cesc Fabregas Akui Sentuhan Magis Bukayo Saka

Baca juga: Chelsea vs Manchester United: Ujian Thomas Tuchel Hadapi Mantan Mesin Gol Andalannya

Catatan kekalahan itu sama seperti yang mereka dapatkan dalam 100 laga sebelumnya di berbagai kompetisi.

Alhasil posisi Liverpool saat ini terperosok pada peringkat keenam di tangga klasemen sementara.

Tim besutan Jurgen Klopp sejauh ini telah mengoleksi 40 poin dari 25 laga yang telah dilakoni.

Mereka tertinggal 19 poin dari Manchester City selaku pemuncak klasemen.

Harapan Liverpool untuk bisa mempertahankan gelar juara seakan-akan sudah terasa mustahil meskipun masih ada 13 laga sisa.

Tidak hanya peluang mempertahankan gelar juara yang sulit dicapai oleh tim yang bermarkas di Stadion Anfield tersebut.

Peluang untuk mengamankan posisi empat besar untuk mendapatkan tiket Liga Champions pun terancam jika Liverpool tak segera berbenah memperbaiki performanya musim ini.

Kondisi pelik yang menimpa Liverpool saat ini turut menjadi sorotan salah satu mantan pemainnya, Jamie Redknapp.

Redknapp menganggap bukan hal mudah bagi Liverpool untuk bisa kembali ke performanya terbaiknya.

Permasalahan konsistensi, kualitas skuat, dan badai cedera menjadi hal tak mudah yang harus dihadapi Jurgen Klopp.

Baca juga: JADWAL Liga Inggris Sheffield vs Liverpool - Klopp Mulai Terancam, Johnson: Musim Depan Bisa Dipecat

Meskipun demikian, Liverpool tetap harus menunjukkan kualitas terbaiknya untuk setidaknya bisa mengamankan zona Liga Champions pada akhir musim ini.

"Sekarang semua yang coba dilakukan Liverpool terasa sulit, ketika anda berada dalam tim yang berjuang untuk kembali mendapatkan performa terbaiknya," ungkap Redknapp dilansir Stadium Astro.

"Mereka bisa saja finish di luar empat besar, hal itu takkan mengejutkan banyak pihak,".

"Justru banyak yang lebih terkejut jika Liverpool finish empat besar dalam bentuk performanya saat ini," tukasnya menambahkan.

Keinginan Liverpool untuk kembali ke trek terbaiknya juga terasa semakin berat setelah Jordan Henderson dipastikan absen 6-8 pekan mendatang.

Cedera yang dialami Henderson terdapat pada bagian pangkal paha kala bertanding dalam derby merseyside.

Liverpool tentu mendapatkan pukulan telak atas cedera yang kembali menimpa Henderson tersebut.

Baca juga: Marah-Marah Melulu, Sikap Bruno Fernandes di Manchester United Disentil Legenda Arsenal

Baca juga: HASIL LENGKAP Liga Eropa Tadi Malam & Daftar Tim yang Lolos ke 16 Besar: MU, Arsenal hingga AC Milan

Hal ini mengingat Henderson sejauh ini menjadi salah satu pemain yang dipaksa bermain sebagai bek tengah.

Absennya Virgil Van Dijk, Joel Matip, dan Joe Gomez membuat Henderson harus mengisi pos tersebut.

Sosok pemain Timnas Inggris itu tercatat sudah mengemas 21 dari 25 laga yang dijalankan The Reds musim ini.

Henderson juga telah tampil dalam enam penampilan bersama Liverpool dalam ajang Liga Champions.

Absennya Henderson akan membuat Jurgen Klopp dirumitkan dengan kedalaman skuat timnya dalam mengarungi sisa musim ini.

Apalagi stok bek tengah hanya diisi oleh Ozan Kabak, Ben Davies, dan beberapa pemain muda Liverpool.

Absennya para pilar andalan Liverpool tentu membuat asa mereka untuk bisa mempertahankan gelar juara Liga Inggris semakin sulit.

Redknapp pun mengaku tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan Liverpool di sisa musim ini.

"Saya tidak tahu apa yang akan mereka hadapi untuk menambah bek tengah saat ini," akui Redknapp.

"Henderson absen adalah berita buruk, mereka bukan tim yang bisa terus menjalani permasalahan tersebut,".

"Tidak ada lagi yang perlu ditakutkan dari Liverpool saat ini, ini bukan perbaikan singkat, hasil Liverpool sampai akhir musim akan naik turun," tambahnya.

Liverpool saat ini memang berada dalam situasi kurang menguntungkan dengan menelan empat kekalahan beruntun di Liga Inggris.

Alhasil mereka saat ini memiliki margin poin yang lumayan banyak dengan sang pemuncak klasemen, Manchester City yang sudah mengoleksi 59 poin.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)