Scholes Bongkar Kelemahan MU, Setan Merah Diminta Ambil Contoh dari Liverpool & Manchester City
Jelang Crystal Palace vs Manchester United, Paul Scholes membongkar apa yang menjadi kelemahan bekas klubnya tersebut.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Manchester United, Paul Scholes menunjuk apa yang kini menjadi kelemahan dari permainan bekas klubnya tersebut.
Terdekat Manchester United bakal melakoni laga tandang pekan 29 Liga Inggris dengan menantang Crystal Palace di Selhurst Park Stadium, Kamis (4/3/2021), live Mola TV pukul 03.15 WIB.
Scholes menyebut guna menutupi kelemahan yang dimiliki, Manchester United diminta untuk mengambil contoh dari tim seperti Manchester City dan Liverpool.
Baca juga: Jadwal Crystal Palace vs Manchester United, Diperkuat Cavani, Mampukah MU Balas Dendam?
Baca juga: JADWAL Liga Inggris Tengah Pekan: Duo Manchester Main, Big Match Liverpool vs Chelsea
Lantas apa yang diutarakan oleh Paul Scholes terkait kelemahan Setan Merah dan apa kaitannya dengan The Reds dan The Citizens.
Menurut Scholes, titik lemah dari permainan Manchester United ialah lini pertahanan mereka, khususnya di jantung lini belakang.
Ia banyak menyoroti banyaknya gelandang yang terlalu menumpuk hingga dalam pertahanan Manchester United.
Imbas dari hal tersebut ialah permainan di lini tengah Setan Merah tak berjalan sebagaimana mestinya.
"Saya katakan, banyak pemain gelandang yang turun hingga ke dalam pertahanan dan memebrikan perlindungan kepada bek tengah mereka," terang Scholes, dikutip dari laman Mirror.
Ia kemudian mengambil contoh dari Bruno Fernandes, di mana dengan keberadaan Fred atau Scott McTominay.
Pemain asal Portugal tersebut dapat lebih leluasa untuk mengembankan kreativitasnya sebagai gelandang serang.
Namun pada kenyataannya tidak demikian, dua gelandang yang dimiliki oleh Setan Merah terlalu sibuk memproteksi lini pertahanan mereka.
Di mana imbas dari skema tersebut ialah kinerja gelandang serang sedikit tersendat.
"Bruno Fernandes merupakan pemain yang membutuhkan pemain di sekelilingnya untuk bisa membukakan ruang."
"Namun dengan masalah yang kini dihadapi Manchester United, saya rasa mereka membutuhkan sosok pemain baru."