Makna Gelar Copa Del Rey, Obat Pelipur Lara Barcelona & Pembuktian Ronald Koeman
Gelar juara Copa Del Rey bisa jadi memiliki makna sebagai obat pelipur lara Barcelona musim ini sekaligus momen pembuktian Ronald Koeman.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona secara dramatis berhasil memastikan satu tempat di partai final Copa Del Rey musim 2020/2021.
Kepastian tersebut didapatkan setelah Barcelona berhasil menyingkirkan Sevilla secara dramatis pada leg kedua semifinal Copa Del Rey, Kamis (4/3/2021) dinihari.
Barcelona yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil membalikkan keadaaan setelah tertinggal agregat dua gol pada leg pertama.
Tim besutan Ronald Koeman berhak melaju ke partai final setelah mengandaskan perlawanan Sevilla dengan skor 3-0 di Stadion Camp Nou, dinihari tadi.
Baca juga: Malam Keajaiban Barcelona, Comeback Sensasional Lawan Sevilla Antar Blaugrana ke Final
Baca juga: Comeback Dramatis Warnai Kelolosan Barcelona, Koeman Banggakan Perjuangan Tim Catalan
Baca juga: Seputar Skandal Barcagate, Buzzer Bayaran Bertugas Gempur Lionel Messi Cs di Barcelona
Gol dari Ousmane Dembele, Gerrard Pique, dan Martin Braithwate sudah cukup bagi Barcelona untuk mengamankan tiket final Copa Del Rey musim ini.
Barcelona pun berhak mencicipi final Copa Del Rey keenam mereka dalam tujuh musim terakhir secara dramatis.
Keberhasilan melangkah ke partai final secara tidak langsung membuat asa Barcelona meraih gelar perdana musim ini tinggal selangkah lagi.
Barcelona saat ini tinggal menunggu pemenang laga antara Levante atau Athletic Bilbao yang akan menjadi lawan tanding mereka di final.
Gelar Copa Del Rey tampaknya akan mampu jadi penawar luka bagi Barcelona yang beberapa kali terpeleset ketika ingin meraih gelar pada beberapa tahun terakhir.
Sebagaimana misal musim lalu dimana mereka kalah dalam perburuan gelar juara Liga Spanyol dari Real Madrid.
Padahal, Barcelona sempat menguasai Liga Spanyol sampai pertengahan waktu.
Sebelum akhirnya misi Barcelona harus pupus usai bermain tidak konsisten serta dilanda masalah internal klub.
Pada musim ini, kekecewaan juga didapatkan oleh Barcelona ketika gagal dalam final Super Copa Spanyol.
Baca juga: Lima Bintang yang Siap Didatangkan Barcelona Agar Lionel Messi Tetap Bertahan, Haaland Hingga Aguero
Barcelona yang tinggal selangkah lagi bisa memboyong gelar justru dipecundangi Athletic Bilbao di laga final.
Kekalahan tersebut terasa menyesakan apalagi harus diwarnai kartu merah yang diterima Lionel Messi.
Alhasil momen penebusan kekalahan dalam partai final tersebut hadir dalam gelaran Copa Del Rey.
Di sisi lain, peluang Barcelona untuk memenangkan gelar dalam kompetisi lain semisal Liga Champions terasa sulit.
Hal ini mengingat Barcelona harus tumbang dengan skor 1-4 atas PSG pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Kekalahan tersebut membuat asa Barcelona melangkah babak selanjutnya terancam karena mereka harus menang dengan agregat minimal 3-4 gol melawan PSG.
Baca juga: Direktur Olahraga PSG Bocorkan Perkembangan Terbaru Kontrak Mbappe & Neymar
Di kancah Liga Spanyol, Barcelona juga masih bersaing ketat dengan Atletico Madrid dan Real Madrid.
Barcelona saat ini masih memiliki poin yang sama dengan Real Madrid yang berada pada posisi ketiga.
Barcelona lebih berhak menempati peringkat diatasnya lantaran unggul dalam selisih gol.
Barcelona dan Real Madrid sama-sama terpaut lima poin dari Atletico Madrid selaku pemuncak klasemen.
Bukan perkara mudah tentunya bagi Barcelona untuk memenangkan gelar Liga Spanyol, kecuali dengan performa yang konsisten.
Meskipun peluang itu tetap ada tentu perlu kerja keras dan kekompakan tim agar Barcelona bisa menuntaskan misinya tersebut.
Alhasil Copa Del Rey menjadi gelar juara yang paling ideal dimenangkan Barcelona.
Setidaknya gelar Copa Del Rey nantinya bisa menjadi obat pelipur lara atas rentetan kegagalan Barcelona pada beberapa momen terakhirnya.
Selain itu juga, gelar Copa Del Rey bisa bermakna sebagai pembuktian Ronald Koeman sebagai juru taktik andal.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)