Hingga laga memasuki menit ke-20, Barcelona belum mampu memberikan ancaman nyata bagi gawang Osasuna.

Gol yang dinant-nanti Barcelona akhirnya hadir pada menit ke-30 melalui sepakan keras Jordi Alba.

Memanfaatkan umpan lambung cantik Lionel Messi, Jordi Alba yang merangsek ke kotak penalti Osasuna sempat mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan via kaki kirinya.

Lewat sudut sempit, sepakan keras Alba tak bisa dibendung oleh Sergio Herrera dari jarak dekat. Bola menghunjam deras di sisi kanan atas gawang Osasuna. Barcelona unggul 1-0.

Tiga menit berselang, gawang Barcelona nyaris jebol jika Ter Stegen tidak menepis sepakan jarak dekat Jonathan Calleri usai menerimaumpan jauh dari Roberto Torres.

Tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga babak pertama usai, Barcelona sementara unggul 1-0 atas Osasuna.

Di babak kedua, Barcelona tidak mengubah gaya bermain mereka seperti pada babak pertama.

Peluang pertama diiraih Barcelona ketika laga babak kedua baru berjalan tiga menit lewat sepakan jarak jauh Lionel Messi.

Namun, sepakan keras Messi dari luar kotak penalti masih bisa dimentahkan dua tangan oleh Herrera.

Upaya keras Barcelona untuk menambah keunggulan belum berbuah hasil meski memasukkan Martin Braithwaite dan Ousmane Dembele, skor 1-0 masih bertahan hingga laga memasuki menit ke-75

Pedri nyaris membuat Barcelona unggul 2-0 jika tendangan plesing kaki kanannya dari luar kotak penalti tidak diantisipasi dengan baik oleh Herrera.

Gol yang ditunggu-tunggu Barcelona akhirnya hadir melalui pemain muda mereka, Ilaix Moriba pada menit ke-83 yang membuat keunggulan 2-0.

Memanfaatkan kerja sama apik antara Pedri dan Messi, Ilaix Moriba sempat mengecoh satu pemain sebelum melepaskan sepakan kaki kiri di luar kotak penalti.

Tembakan wonderkid mahal Barcelona yang memiliki klausul pelepasan 100 juta euro tersebut tersebut mampu melewati dua pemain.