Liverpool vs RB Leipzig: Wakil Jerman Incar Lubang Menganga di Pertahanan The Reds
Liverpool vs RB Leipzig, Die Roten Bullen mengincar lubang di lini belakang The Reds untuk mencetak peluang dan gol di leg kedua.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Dua klub beda negara, Liverpool vs RB Leipzig, dijadwalkan kembali bentrok dalam leg kedua Liga Champions.
Partai leg kedua Liverpool vs RB Leipzig akan digelar di Stadion Puskas Arena, Kamis (11/3/2021) pukul 03.00 WIB.
Menjelang laga Liverpool vs RB Leipzig, wakil Jerman sudah memiliki strategi ampuh yang siap dieksekusi.
Baca juga: Juventus vs Porto Liga Champions: Pemecatan Pirlo & Tugas Ronaldo Bawa Bianconeri ke 8 Besar
Baca juga: Jelang PSG vs Barcelona Liga Champions - Istri Gerard Pique Dilecehkan oleh Pendukung Tuan Rumah
Die Roten Bullen, julukan RB Leipzig, sesumbar bakal memanfaatkan lubang besar di jantung pertahanan The Reds.
Tim asuhan Julian Nagelsmann tahu betul sang lawan sedang dilanda badai cedera di lini pertahanan.
Saking parahnya rentetan cedera yang melanda, bek anyar The Reds Ozan Kabak juga terkena hal yang sama.
Bek muda itu mengalami cedera pinggul yang membuatnya absen membela Liverpool untuk beberapa saat.
Namun, Leipzig sudah memiliki satu bek yang bakal dicecar selama pertandingan nanti.
Baca juga: Cara Tak Biasa Inter Milan Melaju di Liga Italia Buat Antonio Conte Optimis Tatap Scudetto
Trent Alexnader-Arnold dinilai sebagai kelemahan Liverpool dalam hal bertahan.
Hal itu diungkap oleh seorang bek Leipzig, Angelino.
Dikutip dari Liverpool Echo, kebiasaan TAA yang sering naik membantu serangan meninggalkan lubang di sektor kanan.
Konsep memanfaatkan celah yang ditinggal bek sayap The Reds sebenarnya sudah diterapkan Die Roten Bullen di leg pertama.
Namun, finishing dan kualitas umpan yang dikirim masih belum maksimal sehingga lini belakang The Reds sanggup mengatasinya.
Baca juga: Taktik Thomas Tuchel Ubah Posisi Kai Havertz, Chelsea Main Tanpa Striker Murni
"Saya rasa kami melakukan pekerjaan yang baik di leg pertama," ungkap Angelino.
"Kami beberapa kali dapat mengalirkan bola ke belakang bek sayap mereka."
"Dan mereka memiliki kualitas yang luar biasa dengan bola. Alexander-Arnold dengan bola memang luar biasa. Tapi ia terlalu ofensif," sambungnya.
Terlepas dari kualitas umpan dan hasil akhir, Leipzig memang menghadirkan perlawanan yang ketat untuk Liverpool di leg pertama.
Kedua tim tercatat jual beli serangan sejak menit awal hingga akhir.
Sayangnya, performa bagus Die Roten Bullen ternoda dengan blunder yang berakibat dua gol bersarang di jala mereka.
Baca juga: Tottenham Perlahan Bangkit, Gareth Bale cs Diminta Tak Gampang Minder Arungi Liga Inggris
Alhasil, Alexander Sorloth dkk harus mengejar defisit dua gol untuk bisa memperpanjang nafas di kompetisi antarklub benua biru.
Angelino mengatakan timnya bakal berjuang sekeras mungkin untuk bangkit di leg kedua.
Satu di antara strategi yang bakal ditempuh adalah dengan memanfaatkan space di sektor belakang The Reds.
"Kami harus mencecar lini belakang mereka dan berharap mendapat hasil yang diinginkan," ujar Angelino.
"Kami berharap bisa menghasilkan peluang lebih banyak daripada di leg pertama."
"Kami harus menghukum mereka, itulah yang tidak kami lakukan di leg pertama dan itu kesalahan kami," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)