Ada yang Mulai Nyaman sama Chelsea, Peran Baru False 9 Kai Havertz di Bawah Rezim Thomas Tuchel
Pengakuan Kai Havertz yang mulai nyaman bermain bagi Chelsea era Thomas Tuchel, peran false nine jadi sorotan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Awalnya, Tuchel mampu mengembalikan bentuk permainan Timo Werner dengan menggesernya ke posisi penyerang sayap.
Kecepatan dan insting mencetak gol Werner dangat mendukung untuk dirinya mengemban tugas tersebut.
Meski beebrapa kali Werner bermain di posisi ujung tombak, namun pada kenyataannya Tuchel lebih senang memainkan penyerang Timnas Jerman tersebut di posisi sayap.
Terbaru, pemain yang mendapatkan sentuhan magis Tuchel ialah Kai Havertz.
Pemain asal jerman itu dialih fungsikan sebagai pengemban tugas false nine, meskipun pada formasi awalnya ditempatkan sebagai gelandang.
Namun pada penerapannya, Kai Havertz bermain sebagai striker bayangan.
Skema tersebut dilakukan oleh Tuchel saat Chelsea berhadapan dengan Everton di pekan lanjutan Liga Inggris, (9/3/2021).
Tuchel yang saat itu memainkan Callum Hudson-Odoi dan Timo Werner sebagai tukang gedor, pergerakannya ditopang oleh Kai Havertz.
Bahkan pemain yang menghuni skuat Der Panzer itu bertindak sebagai false nine bergerak di antara Odoi dan Tomo Werner.
Peran baru ini diakui oleh Kai Hvertz sangatlah bagus bagi dirinya.
"Saya bermain seperti false nine, saya memiliki kebebasan untuk pergi ke mana pun saya ingin pergi, dan saya pikir itu bagus untuk saya," dikutip dari laman Football London.
"Saya suka memiliki kebebasan di lapangan. Saya pikir saya beruntung bisa mencetak gol, tetapi saya sangat senang dengan penampilannya, tidak hanya dari saya tetapi seluruh grup."
Pengakuan ini telah membuktikan bahwa Kai Havertz mulai nyaman dengan permainan yang ia emban.
Selain itu, Tuchel sekali lagi membuktikan bahwa dirinya adalah jawaban yang tepat atas kurang maksimalnya performa Chelsea di bawah kendali Frank Lampard.
(Tribunnews.com/Giri)