Performa Juventus Pasang Surut Tanpa Kepastian, Ronaldo jadi Kambing Hitam, Pirlo Pasang Badan
Inkonsistensi penampilan yang dimiliki oleh Juventus membuat banyaknya tudingan negatif mengarah kepada Cristiano Ronaldo, Pirlo beri pembelaan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Klub elite Liga italia asal Turin, Juventus tengah mengalami musim yang kurang mengenakkan bagi mereka.
Inkonsisteni yang dimiliki oleh Juventus membuat Bianconeri kini dipastikan tak bisa menyabet gelar Liga Champions musim 2020/2021.
Di sisi lain, penampilan yang menukik dari Cristiano Ronaldo cs juga berimbas pada peluang mereka meraih gelar Liga Italia yang kian mengecil.
Baca juga: VIDEO Pelatih Porto Dicueki Saat Konfrensi Pers Seusai Sukses Singkirkan Juventus
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 27 Juventus vs Cagliari - Habis Ronaldo Terbitlah Chiesa
Sebagaimana yang diketahui, Bianconeri mengakhiri perjuangan mereka di Liga Champions di babak 16 besar.
Langkah mereka terhenti setelah tunduk takluk di kaki FC Porto.
Tak cukup sampai di situ, penampilan angin-anginan yang dimiliki oleh Andrea Pirlo tersebut juga terjadi di Liga Italia.
Klub asal kota Turin itu kesulitan bersaing dalam gerbong perebutan gelar Scudetto bersama AC Milan dan Inter Milan.
Ronaldo dan kolega kini duduk di tangga ketiga klasemen lewat koleksi 52 poin.
Mereka berselisih empat poin dengan AC Milan yang berada di tangga kedua.
Sedangkan dengan Inter Milan yang menajdi pemuncak tabel clasifica Serie A, Juventus memiliki jarak 10 angka.
Jelas margin yang terbilang cukup jauh ini membuat peluang bagi Andrea Pirlo dan pemainnya kesulitan untuk menggenapi titel Scudetto kali 10 secara beruntun.
Memblenya penampilan Juventus tak pelak langsung menyasar ke satu nama, yakni Cristiano Ronaldo.
Tak bisa dipungkiri kembali dengan kualitas dan kemampuan untuk menggaransi sebuah trofi bagi klub yang ia bela, Ronaldo jelas diberikan ekspektasi yang tinggi semenjak menjadi bagian Juventus.
Pendukung Juventus jelas tak hanya ingin trofi Liga Italia saja yang masuk dalam perbendaharaan lemari juara klub, tapi juga Liga Champions.