Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Chelsea vs Atletico Madrid Liga Champions - Beda Filosofi, Tuchel Sindir Gaya Main Luis Suarez Cs

jelang Chelsea vs Atletico Madrid di Liga Champions, Thomas Tuchel soroti keanehan Los Rojiblancos yang lebih bermain bertahan.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Chelsea vs Atletico Madrid Liga Champions - Beda Filosofi, Tuchel Sindir Gaya Main Luis Suarez Cs
Lindsey Parnaby / POOL / AFP
Gelandang Leeds United asal Makedonia Ezgjan Alioski (kanan) bersaing dengan gelandang Chelsea AS Christian Pulisic (kiri) dan gelandang Prancis Chelsea N'Golo Kante (tengah) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Leeds United dan Chelsea di Elland Road di Leeds, Inggris utara pada 13 Maret 2021. Lindsey Parnaby / POOL / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menyindir soal gaya bermain Atletico Madrid jelang pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Duel penentuan babak 16 besar Liga Champions antara Chelsea vs Atletico Madrid akan berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Kamis (18/3/2021) pukul 03.00 WIB.

Chelsea dan Atletico Madrid memiliki filosofi bermain yang kontras menurut kacamata Thomas Tuchel.

Baca juga: Babak Belur di Liga Champions, Inter KW Alihkan Fokus ke Liga Italia & Tantang Juventus

Baca juga: SIARAN LANGSUNG Liga Champions Malam Ini: Bayern vs Lazio, Chelsea vs Atletico, LIVE SCTV

Juru taktik Chelsea tersebut tak ragu menyebut bahwa timnya merupakan kesebelasan dengan gaya bermain menyerang total.

Ia kemudian membandingkan dengan filosofi bermain Luis Suarez dkk, yang mana pada pertemuan perdana kedua tim, Los Rojiblancos cenderung bermain lebih ke dalam.

"Bagi saya, skuat yang saya miliki sudah sangat lengkap, dan tinggal bagaimana seorang pelatih meyadari dan mampu memanfaatkan hal tersebut," terang Tuchel, dikutip dari laman Football London.

Bagi Tuchel, adalah suatu yang tidak semestinya jika Atletico Madrid bermain lebih bertahan.

Berita Rekomendasi

Mantan juru taktik PSG itu memandang bahwa Diego Simeone selaku pelatih Atletico Madrid bukanlah entrenador yang menganut gaya bermain defensif.

"Mereka sebenarnya memiliki kemampuan untuk menekan tinggi area pertahanan kami."

"Bermain lebih ke depan dengan penguasaan bola. Namun entah mengapa mereka memiliki untuk mengandalkan pertahanan dan bekerja keras."

Apa yang diungkapkan oleh Tuchel cukup beralasan. Mengingat Atletico Madrid memiliki deretan pemain dengan kualitas menyerang kelas wahid.

Namun bagi Tuchel, ia tak terlalu mempermasalahkannya: "Tidak masalah, itu adalah karakteristik klub," terang pelatih Chelsea.

"Saya yakin setiap klub memiliki DNA dan karakteristiknya masing-masing, Diego Simeone, dan Atletico menjadi salah satu tim yang paling tangguh untuk dikalahkan di Eropa.

"Jadi ini karakteristik mereka, mereka mengandalkan pertahanan yang disiplin, pekerja keras, dan super terorganisir," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas