Gegara MU, Fiorentina Wajib Siap Siaga jadi Pelampiasan Amarah AC Milan, Posisi Rossoneri Krusial
Kata gelandang AC Milan, Brahim Diaz, AC Milan menelan kekecewaan dan amarah usai kalah dari Manchester United, fokus utama jinakkan Fiorentina.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan atas Manchester United di babak 16 besar Liga Eropa membuat AC Milan marah bukan kepalang.
AC Milan butuh pelampiasan amarah mereka saat ini, dan terdekat ialah Fiorentina yang akan menjadi lawan tanding di pekan 28 Liga Italia.
Diakui oleh gelandang andalan Rossoneri, Brahim Diaz, timnya saat ini tengah diselimuti kekecewaan dan amarah setelah 'napas' mereka terhenti di Liga Eropa musim ini.
Baca juga: Sisi Positif bagi Inter Milan di Balik Terpaan Badai Covid-19, Pertanda Baik Lukaku Cs Buru Scudetto
Baca juga: Cassano & Vieri Sepakati Satu Nama Pemain yang Wajib Diboyong Inter Milan
Sebagaimana yang diketahui, Manchester United berhasil menyudahi perjuangan Rossoneri di kompetisi Eropa 2020/2021.
Setan Merah mengakhiri langkah Zlatan Ibrahoimovic cs di babak 16 besar dengan agregat akhir 1-2.
Kondisi ini jelas menjadi hasil yang tak diinginkan sama sekali oleh AC Milan, mengingat rancangan mimpi indah yang dimiliki oleh armada tempur Stefano Pioli nyatanya berubah suram dalam semalam.
Pada leg pertama kontra Manchester United di Old Trafford, AC Milan mampu bermain imbang 1-1.
Adapun di leg kedua, Rossoneri hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol untuk bisa melangkah ke babak perempat final Liga Eropa.
Namun sayang, Paul Pogba yang datang dari bangku cadangan menjadi mimpi buruk bagi AC Milan.
Ia menjadi satu-satunya pemain yang melesakkan gol di leg kedua yang berlangsung di San Siro, Jumat (19/3/2021).
"Itu pahit. Kami marah karena kami pantas mendapatkan lebih, " terang Brahim Diaz, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
Namun pemain pinjaman asal Real Madrid itu menyadari bahwa mereka tak bisa selamanya terpuruk meratapi nasib buruk di Liga Eropa.
Ia ingin AC Milan bangkit dan melampiasakan kekecewaannya di Liga Italia.
"Sekarang, kami hanya harus memikirkan tentang kejuaraan dan kami harus memenangkan semua pertandingan yang tersisa.”