Alasan di Balik Taktik Unik Pelatih Persib Bandung Ubah Frets Butuan dari Winger Jadi Striker
Frets Butuan yang berposisi sebagai pemain sayap di tempatkan Robert sebagai striker mendampingi Ferdinand Sinaga.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ada yang menarik dari formasi Persib Bandung saat melawan Bali United dalam ajang Piala Menpora, di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogykarta, Rabu (24/3/2021).
Pada pertandingan itu, pelatih Persib Bandung , Robert Alberts melakukan perubahan yang cukup unik pada susunan pemainnya.
Frets Butuan yang berposisi sebagai pemain sayap di tempatkan Robert sebagai striker mendampingi Ferdinand Sinaga.
Baca juga: Persib Bandung Hampir Kalah Lawan 10 Pemain Bali United, Untung Frets Butuan Bikin Gol Menit ke-89
Robert mengatakan, alasan untuk memasang Frets sebagai striker karena pemain bernomor punggung 21 itu cukup mahir memerankannya.
"Dan tentunya kami di awal memulai turnamen ini tidak memiliki jumlah penyerang yang cukup," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Robert menambahkan, Wander Luiz belum dalam kondisi yang ideal karena baru bergabung bersama tim beberapa hari.
Begitu juga dengan Ezra Walian yang baru saja diboyong Persib dari PSM, belum dalam kondisi memungkinkan untuk diturunkan.
"Satu pemain depan lain, Geoffrey masih dalam peminjaman di Italia jadi kami mengubah posisinya sedikti," katanya.
Baca juga: Pelatih Persib Robert Alberts Singgung Taktik Bali United Tumpuk Pemain di Kotak Penalti
Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan, penempatan Frets di posisi striker hanya saat memulai pertandingan saja.
"Frets bisa bermain sebagai gelandang serang atau striker, tapi di pertandingan kami terus mengubah posisinya. Jadi Frets hanya memulai pertandingan di posisi itu tapi setelah itu dia bermain di flank," katanya.
Robert Alberts, menurunkan beberapa pemain barunya pada laga kontra Bali United.
Pada pertandingan yang berkesudahan sama kuat 1-1 itu, Ferdinand Sinaga dan Bayu M Fiqri diturunkan oleh pelatih asal Belanda itu.
Namun Robert mengatakan, Ferdinand Sinaga bukanlah pemain yang benar-benar baru bersama Persib.
Baca juga: Hasil Persib Vs Bali United, Ferdinand Sinaga Buang Peluang Gol, Skor Sama Kuat Babak Pertama
"Karena dia sudah pernah bermain di Persib sebelumnya. Ada banyak fans dan masih ada beberapa rekam setim yang bersamanya di musim 2014 seperti Made. Jadi dia tidak benar-benar baru di tim Persib pada prinsipnya," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Menurutnya, pemain yang benar-benar baru adalah Bayu M Fiqri.
Sebab Bayu baru menjalani pertandingan resmi pertamanya sejak bergabung bersama Persib, akhir tahun lalu.
"Pemain baru yang masuk adalah Bayu, dia bek kanan baru. Saya melihat dia talenta muda yang merupakan anggota tim nasional U-19," katanya.
Sementara Ezra Walian, Robert belum menurunkannya karena kondisi yang belum siap untuk berlaga.
"Lalu tentunya ada Ezra tapi dia belum benar-benar siap setelah menjalani periode istirahat yang panjang dan baru tiba dari Eropa," katanya.
"Jadi tadi pemain yang benar-benar baru dan diturunkan hanya Bayu. Ferdinand juga baru bergabung lagi dan dia belum dalam kondisi yang bugar jadi itu kenapa dia tidak bisa bermain selama satu pertandingan penuh," katanya.
Baca juga: Pelatih Persib Robert Alberts Singgung Taktik Bali United Tumpuk Pemain di Kotak Penalti
Tak Banyak Keluhan Soal Laga
Robert Alberts, tak banyak keluhan tentang performa anak asuhnya saat ditahan imbang, 1-1 oleh Bali United.
Menurut pelatih asal Belanda itu, apa yang sudah ditampilkan oleh pasukannya setelah hanya berlatih selama dua pekan cukup bagus.
"Saya pikir untuk laga pertama usai berlatih sekitar dua pekan, pemain sudah melakukan tugasnya dengan baik, dan setelah satu tahun tidak bermain," ujar Robert dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Robert menyebut, Persib pantas meraih hasil imbang.
Secara kesuluruhan, kedua tim disebut Robert sama-sama memiliki peluang untuk mencetak gol.
"Jadi jika melihat hasil, saya rasa bagus untuk laga pertama," katanya.
Secara hasil, mantan aristek PSM Makassar ini tidak terlalu memikirkannya karena memang tujuannya bukan untuk menang.
Namun Robert ingin melihat pemainnya bisa bermain selama 90 menit dalam intensitas yang tinggi.
"Bagaimana melakukan kombinasi dan bagaimana bekerja sebagai tim. Saya lebih melihat hal itu ketimbang hasil akhir dan secara keseluruhan saya merasa puas," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Alasan Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Pasang Frets Butuan Sebagai Striker