Pelatih Persebaya Surabaya Soroti Chemistry Eks Striker Arema FC, Samsul Arif-Rivaldi Bawuo
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyoroti bagaimana chemistry yang terjalin antara Samsul Arif dan Rivaldi Bawuo.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyoroti bagaimana chemistry yang terjalin antara Samsul Arif dan Rivaldi Bawuo pasca pertandingan kontra Madura United di Piala Menpora 2021, Minggu (28/3/2021).
Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan Madura United dalam Derbi Suramadu lewat skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
Di mana dua gol kemenangan klub yang berjuluk Bajul Ijo tersebut berhasil dilesakkan oleh Ady Setiawan dan Rendy Irwan.
Baca juga: Dua Kesalahan Fatal yang Bikin Madura United Tunduk di Kaki Persebaya, RD: Kita Butuh Ketenangan
Baca juga: Aji Santoso Blak-blakan Kiat Sukses Persebaya Surabaya Jinakkan Madura United di Derbi Suramadu
Tambahan tiga poin membuat tim besutan Aji Santoso itu menghuni posisi puncak klasemen Grup C lewat koleksi enam poin.
Pasca pertandingan, Aji Santoso memberikan evaluasi atas kinerja dan permainan timnya.
Satu di antaranya ialah duet yang dimiliki oleh Bajul Ijo, Samsul Arif dan Rivaldi Bawuo.
Dua pemain yang juga pernah membela Arema FC itu disebut oleh Aji telah banyak memiliki perkembangan permainan.
Lewat kacamata pelatih Bajul Ijo, duet Samsul Arif dan Rivaldi Bawuo perlahan namun pasti telah menemukan chemistrynya.
"Menurut saya ini tadi antara Samsul sama Rivaldi juga banyak komunikasi melalui bola-bola bawah melalui bahasa sepak bola passing-passing," terang Aji Santoso, seperti rilis yang diterima oleh Tribunnews.
Diakui oleh Aji, Rivaldi bergabung dengan skuat Bajul Ijo dalam kondisi yang tak prima.
Adalah hal yang wajar baginya jika mantan penyerang Arema FC itu sedikit tertinggal dalam permainan dan filosofi gaya main Persebaya Surabaya.
"Rivaldi baru datang ke Persebaya dan ketika dia datang kondisi masih cedera, ini mungkin Rivaldi baru latihan dua-tiga kali bersama tim, jadi menurut saya sangat wajar," terangnya menambahkan.
Musim ini Persebaya Surabaya mengandalkan banyak penyerang lokal mulai dari Samsul Arif maupun Rivaldi.
Kecepatan dan gaya bermain yang ngotot jadi identitas klub kebanggaan Bonek dan Bonita tersebut.