Piala Menpora 2021, Menghidupkan Kembali Industri Sepak Bola yang Sempat Mati Suri
Piala Menpora 2021 akan menjadi role model dan ujian bagi PSSI serta PT LIB untuk mendapatkan izin menggelar kompetisi musim 2021, terkait prokes.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - "Industri sepak bola harus kembali kita gerakkan, tapi protokol kesehatan harus tetap kita tegakkan," ungkapan Menpora Zainudin Amali sebelum kick off laga pembuka Piala Menpora 2021 di Stadion manahan, Solo pada Minggu (20/3/2021).
Zainudin Amali bersama dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan mas walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka secara bersamaan membunyikan bel tanda dibukanya turnamen pramusim kompetisi sepak bola nasional yang dinamai Piala Menpora 2021.
Turnamen ini bak hujan pertama yang turun setelah musim kemarau, penantian yang lama dinantikan bagi banyak orang khususnya pecinta sepak bola Indonesia yang akhirnya bisa merasakan kembali gairah pertandingan.
Bagaimana tidak, sepak bola nasional terdampak oleh pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air.
Liga 1 yang kala itu baru berjalan 3 pekan harus dihentikan karena tingkat penyebaran virus ini di Indonesia begitu cepat.
Sepak bola nasional seakan mati suri dengan adanya virus ini. Kurang lebih satu tahun, hiburan yang begitu disukai masyarakat Indonesia ini harus terhenti tanpa kepastian.
Jika ditelisik, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pernah berupaya untuk mengajukan izin menggelar pertandingan pada Oktober 2020.
Namun, upaya tersebut ditolak Kepolisian dengan berbagai pertimbangan, terlebih pada masa pandemi seperti saat ini.
Dua bulan berikutnya, organisasi tertinggi sepak bola Indonesia itu kembali mencoba untuk mengantongi perizinan, namun tak jua mendapatkannya.
Pada akhirnya, Liga 1 dan Liga 2 musim lalu resmi dibatalkan pada 20 Januari 2021.
Namun, sampai kapan?
Dalam pernyataan Menpora, Zainudin Amali di awal pemberitaan, stakeholder yang terkait begitu getol untuk kembali menghidupkan sepak bola Tanah Air.
Upaya tersebut mendapat lampu hijau dari Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, namun, dengan berbagai syarat yang harus dipenuhi, terutama dalam menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Tidak untuk Liga 1 maupun Liga 2, tapi Kapolri memberikan izin untuk turnamen pemanasan atau pramusim sebelum kompetisi tersebut dihidupkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.