AC Milan Dipaksa Imbang Sampdoria, Gagal Pangkas Poin Inter, Pioli: Kami Bermain Tanpa Ritme
AC Milan meraih hasil yang tak diharapkan saat dipaksa imbang oleh tamunya Sampdoria dengan skor 1-1 dalam lanjutan pekan 29 Liga Italia.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan meraih hasil yang tak diharapkan saat dipaksa imbang oleh tamunya Sampdoria dengan skor 1-1 dalam lanjutan pekan 29 Liga Italia, Sabtu (3/4/2021).
Tersaji di San Siro, tim tamu Sampdoria berhasil mencetak gol pembuka terlebih dahulu lewat Fabio Quagliarella pada menit 57.
Rossoneri mampu membalasnya dan menggalkan kemenangan Sampdoria setelah terciptanya gol telat Jens Petter Hauge menit 87.
Atas hasil imbang ini, Rossoneri hanya mampu menambah 1 poin dan membuatnya mengamankan posisi kedua dengan koleksi 60 angka.
Rossoneri pun tertinggal 5 poin dari pemuncak klasemen Liga Italia, Inter Milan.
Baca juga: HASIL LIGA ITALIA: Gol Hauge Gagalkan Kemenangan Sampdoria Atas AC Milan, Rossoneri Raih 1 Poin
Baca juga: HASIL Liga Inggris: Rekor Unbeaten Tuchel Terhenti, 10 Pemain Chelsea Dipermalukan West Brom 2-5
Perolehan poin Rossoneri tidak bisa dikejar oleh Juventus apabila mampu meraih kemenangan di pekan ini. Bianconeri tepat berada di bawah Rossoneri dengan terpaut 5 poin.
Adapun Sampdoria berhasil naik satu peringkat ke posisi 10 dengan mengumpulkan 36 poin.
“Saya sangat setuju [kami melakukan terlalu sedikit]. Bahkan jika kita bisa memenangkannya dengan Kessie pada akhirnya," kata Stefano Pioli kepada Milan TV.
“Kami melakukan terlalu sedikit, kami bermain tanpa ritme dan pendekatan kami tidak tepat. Itu adalah pertandingan yang rumit bagi kami." tambahnya.
Pelatih asal Italia ini memberikan pandangannya terhadap permainan sang lawan yang mampu mencuri 1 poin dari San Siro.
Menurutnya Sampdoria berhasil bermain dengan cara yang sama saat kedua tim bertemu di leg pertama.
“Sampdoria bermain dengan cara yang sama seperti mereka bermain di leg pertama,” ungkap Pioli.
“Hari ini, ritme lebih sedikit, kami mengutamakan pertahanan mereka, yang terorganisir dengan baik. Saya merasa sulit untuk bahagia.
“Penampilannya harus berbeda, ada semua situasi yang tepat untuk dimainkan dengan lebih banyak intensitas dan kualitas.