Namanya belakangan ini mencuat setelah David de Gea harus pulang ke Spanyol lantaran ada keperluan pribadi yang tidak bisa ditinggal.

Semenjak itu, pemain berusia 24 tahun itu rutin menjadi penjaga gawang utama Setan Merah.

Menariknya, bila David de Gea menjadi kiper yang ditunjuk Solskjaer untuk tampil dalam laga dini hari nanti, maka pergeseran pos penjaga gawang makin nyata terjadi.

Baca juga: Di Balik Kemenangan Chelsea Atas FC Porto, Thomas Tuchel Semprot Penampilan Werner & Havertz

Bisa saja Dean Henderson sudah didapuk menjadi kiper utama Setan Merah yang tampil di kancah Liga Inggris.

Sedangkan David de Gea turun kasta menjadi pelapis dan tampil di kompetisi nomor dua.

Ole Gunnar Solskjaer percaya persaingan yang terjadi antara David de Gea dan Dean Henderson adalah persaingan sehat.

Hal itu didasari dengan metode latihan penjaga gawang yang berbeda dari pemain lain.

Rasa kebersamaan dan ikatan emosional yang terjalin antarpenjaga gawang dinilai lebih kental.

"Pos penjaga gawang memiliki pola yang unik. Mereka sangat dekat," ujar Ole Gunnar Solskjaer.

"Mereka bekerja sama di dalam mempersiapkan diri, mereka punya sesi yang berbeda di gym dan individu. Mereka menghabiskan waktu bersama lebih sering."

"Secara alami, mereka menciptakan ikatan dan semangat yang bagus. Itu semua adalah persaingan yang sehat," pungkasnya.

Berita terkait Manchester United dan Liga Eropa lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)