Stadion Merpati Depok Dianggap Layak Menggelar Laga Liga 2 Wajar Jika Ada 3 Klub Tertarik
Stadion Merpati Kota Depok dikabarkan layak dan masuk kategori standar tempat penyelenggaraan pertandingan Liga 2 Indonesia.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Stadion Merpati Kota Depok dikabarkan layak dan masuk kategori standar tempat penyelenggaraan pertandingan Liga 2 Indonesia.
Standar kelayakan itu ditentukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pihak verifikator sekaligus operator penyelenggara kompetisi sepak bola Indonesia.
Adapun standar kelayakan Liga 2 itu mencakup kualitas rumput, ukuran lapangan yang memadai, memiliki drainase, technical area, team bench, ruang ganti pemain, wasit, panpel, (kapasitas, toilet, shower, kursi-locker, pendingin, meja massage dan lainnya.
Selain itu fasilitas penunjang lainnya yang harus terpenuhi di antaranya fasilitas medis, doping control room, fasilitas media (entrance, press conference room, media center, media tribune, mixed zone, photografer area), fasilitas penonton (area parkir, pintu masuk, jalur tribun, VVIP area, evakuasi, sanitas).
Mendengar kabar Stadion Merpati Kota Depok layak menggelar pertandingan Liga 2, Kasi Pembinaan Olahraga Rekreasi dan Fungsional Disporyata Kota Depok, Rayi Muhammad Radiansyah mengaku senang.
Menurutnya, renovasi sarana prasarana olahraga yang dilakukan Pemerintah Kota Depok perlahan dapat dilihat dan dirasakan publik.
"Alhamdulillah apabila Stadion Merpati ini dianggap layak dijadikan pertandingan sepak bola Liga 2. Kapasitas, rumput, ruang media memang termasuk kategori layak," ujarnya saat ditemui di Kantor Diporyata Kota Depok, Kamis (8/4/2021).
Sementara itu, Rayi membenarkan bahwa sejauh ini sejumlah tim sudah melakukan pengajuan untuk dapat menggunakan Stadion Merpati sebagai homebase.
"Sudah ada beberapa klub ya. Sejauh ini ada 3 klub yang mengajukan ke kami dan ingin bermarkas di Stadion Merpati Kota Depok. Tapi secara SOP ini lapangan Merpati belum bisa digunakan untuk homebase," tegasnya.
Kendati demikian, Rayi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya belum dapat mengizinkan klub manapun untuk bermarkas di Stadion Merpati Kota Depok.
Lebih lanjut, Rayi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya lebih mengutamakan fasilitas olahraga tersebut dinikmati oleh masyarakat Kota Depok.
"Karena kalau dijadikan homebase maka lapangan itu sepenuhnya digunakan oleh klub tersebut. Kenapa? Kalau sudah digunakan oleh klub, berarti masyarakat Kota Depok atau masyarakat lainnya tidak dapat menggunakan fasilitas itu, karena sudah di blok," tegasnya.