Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Dua Fakta Menyesakkan Iringi Kegagalan Arsenal Kalahkan Slavia Praha di Liga Eropa

Ada beberapa fakta menyesakkan mengiring hasil yang didapatkan Arsenal kala menjamu Slavia Praha pada leg pertama babak perempat final Liga Eropa.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Dua Fakta Menyesakkan Iringi Kegagalan Arsenal Kalahkan Slavia Praha di Liga Eropa
IAN KINGTON / AFP
Striker Arsenal asal Prancis Alexandre Lacazette bereaksi setelah kehilangan kesempatan pada pertandingan leg pertama perempat final Liga Eropa UEFA antara Arsenal dan Slavia Praha di Emirates Stadium di London pada 8 April 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat dua fakta menyesakkan di balik hasil kurang memuaskan yang didapatkan Arsenal kala menjamu Slavia Praha pada leg pertama babak perempat final Liga Eropa, Jumat (9/4/2021) dinihari tadi.

Seperti yang diketahui, misi Arsenal untuk mengamankan kemenangan pada leg pertama harus gagal secara menyakitkan.

Sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Nicolas Pepe pada menit 86.

Kemenangan Arsenal yang berada di depan mata harus sirna setelah Slavia Praha mencetak gol penyama kedudukan pada menit terakhir.

Baca juga: Reaksi Solskjaer Usai Bawa Manchester United Injakkan Satu Kaki di Semifinal Liga Eropa

Baca juga: Rencana Transfer Man United, Erling Haaland Prioritas, Solskjaer Incar Bek, Gelandang, dan Winger

Tomas Holes menjadi dalang utama di balik alasan Arsenal gagal mengalahkan Slavia Praha.

Hasil imbang melawan Slavia Praha membuat asa Arsenal untuk bisa melangkah jauh dalam gelaran Liga Eropa terasa lebih berat.

Hal ini mengingat Arsenal harus bisa meraih kemenangan pada pertemuan kedua yang akan digelar di kandang Slavia Praha, nantinya.

Berita Rekomendasi

Jika tidak bisa meraih kemenangan, Arsenal perlu meraih hasil imbang setidaknya dengan minimal mencetak dua gol pada leg kedua mendatang.

Situasi tersebut tentu tidaklah mudah mengingat performa inkonsistensi Arsenal dalam mengarungi musim ini.

Terlepas dari hal itu, ada beberapa fakta menyesakkan yang mengiringi kegagalan Arsenal mengalahkan Slavia Praha, dinihari tadi.

Dilansir BBC, fakta menyesakkan yang pertama adalah Arsenal telah gagal mencatatkan cleansheet dalam 14 laga terakhir di semua kompetisi.

Catatan itu menjadi rekor terlama mereka sejak Desember 2019 lalu.

Terakhir kali tim berjuluk Meriam London itu meraih cleansheet dalam sebuah pertandingan ketika menghadapi Manchester United, Januari silam.

Kedua, kegagalan mengalahkan Slavia Praha juga mencoreng rekor impresif milik Arsenal yang selalu meraih kemenangan kandang jika melawan tim asal Ceko.

Baca juga: Mason Mount dan Ben Chilwell Jadi Pahlawan Kemenangan Chelsea, Thomas Tuchel Beri Sanjungan

Sebelum mendapatkan hasil imbang melawan Slavia Praha, Arsenal tercatat selalu mengalahkan tim asal Ceko dalam laga kandang.

Dua fakta menyesakkan tersebut sebisanya harus menjadi bahan evaluasi Arsenal agar bisa memaksimalkan laga leg kedua mendatang.

Seandainya Arsenal gagal melangkah ke babak semifinal, otomatis mereka harus hampa gelar musim ini dan terancam tak mendapatkan tiket berlaga di kompetisi Eropa musim depan.

Ungkapan Kekecewaan Mikel Arteta Usai Arsenal Kebobolan di Menit Akhir

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menyadari hasil imbang melawan Slavia Praha terasa sulit diterima.

Apalagi timnya kebobolan pada penghujung laga yang membuat misi mengamankan kemenangan pada leg pertama gagal.

Maka tak ada cara lain agar bisa lolos semifinal selain memikirkan tentang bagaimana cara meraih kemenangan pada leg kedua mendatang.

"Kami harus memenangkan pertandingan, pola pikir kami adalah memenangkan pertandingan," ujar Arteta dilansir BBC.

"Kami perlu mencetak gol, kami telah melakukannya sebelumnya dan kami perlu melakukannya lagi,".

Disinggung terkait jalannya laga melawan Slavia Praha, Arteta menyebut timnya mampu bermain baik dengan mengendalikannya pertandingan.

Hanya saja memang efektifitas penyerang Arsenal dianggap belum maksimal sehingga beberapa kali pemain Meriam London melewatkan kesempatan emas guna membobol gawang lawan.

Baca juga: Profil Ismaila Sarr, Pemain Muda Watford yang Hampir Gabung Manchester United & Liverpool

Hingga pada akhirnya, drama gol pada menit terakhir terjadi membobol gawang Arsenal lewat skema sepak pojok.

"Permainan berada di bawah kendali, kami mendapatkan gol yang kami inginkan tetapi kami juga melewatkan beberapa peluang besar," ungkap Arteta.

"Kami mendapatkan gol yang kami inginkan tetapi kami juga melewatkan beberapa peluang besar,".

Striker Slavia Praha dari Nigeria, Peter Olayinka (kanan) melakukan tembakan tetapi berhasil diselamatkan selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Eropa UEFA antara Arsenal dan Slavia Praha di Stadion Emirates di London pada 8 April 2021.
Ian KINGTON / AFP
Striker Slavia Praha dari Nigeria, Peter Olayinka (kanan) melakukan tembakan tetapi berhasil diselamatkan selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Eropa UEFA antara Arsenal dan Slavia Praha di Stadion Emirates di London pada 8 April 2021. Ian KINGTON / AFP (Ian KINGTON / AFP)

"Kami hanya berpikir ini waktu yang tepat untuk menyiapkan kekuatan yang kami miliki (untuk menghadapi leg kedua,".

"Hasil akhir yang meninggalkan perasaan sulit," tutupnya.

Pertempuran leg kedua antara Slavia Praha kontra Arsenal dapat anda saksikan pada hari Jumat, 17 April 2021.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas