Hasil Piala Menpora, Gagal Kalahkan PSM, Pelatih Persija Pertanyakan Kartu Merah Marco Motta
Pelatih Persija, Sudirman memberikan pendapatnya terhadap hasil laga timnya melawan PSM Makassar pada leg pertama semifinal Piala Menpora 2021.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
"Karena sangat disayangkan saat kita butuh menekan lawan, pasti kita butuh seluruh pemain dengan lengkap," tegasnya.
Laga leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 kali ini memang diwarnai berbagai insiden yang membuat sang pengadil lapangan mengeluarkan banyak kartu dalam pertandingan tersebut.
Hamim Tohari yang menjadi pengadil lapangan tercatat harus mengeluarkan 12 kartu kuning dan satu kartu merah dalam pertandingan tersebut.
Laga belum genap berjalan sepuluh menit, Hamim Tohari sudah mengeluarkan lima kartu kuning, masing-masing untuk Sutanto Tan, Erwin Gutawa, Zulkifli Syukur (PSM, Yann Motta, dan Marc Klok (Persija).
Tidak berhenti disitu, sebelum babak pertama selesai, giliran Marco Motta yang mendapat kartu kuning dari wasit yang berasal dari Jawa Timur itu.
Berikutnya di babak kedua, ada Ramdani Lestaluhu (Persija), Yakob Sayuri, Patrich Wanggai, Abdul Rachman, dan Rasyid Bakri.
Bahkan ada kartu kuning kedua untuk Marco Motta hingga berujung kartu merah untuk pemain yang pernah bermain di pentas Eropa itu.
Laga antara Persija kontra PSM Makassar yang telah digelar di Stadion Maguwoharjo pun harus berakhir dengan kedudukan imbang tanpa gol.
Sosok Wasit Pengadil Lapangan, Hamim Tohari
Hamim Tohiri merupakan wasit yang dinilai dengan ketegasannya, namun ia juga pernah dibumbui dengan keputusan kontroversial.
Dalam informasi yang dikumpulkan Tribunnews dari beberapa sumber, Hamim Tohari pernah dijatuhi hukuman dari komite wasit Indonesia.
Hal tersebu terjadi pada laga Divisi 2, di mana pertandingan tersebut berakhir ricuh.
Namun, kesalahan membimbing wasit kelahiran 1985 itu menuju perbaikan.
Pada Maret 2015, Hamim Tohiri berhasil menyelesaikan penyaringan wasit FIFA yang terselenggara di Kuala Lumpur, Malaysia.
Saat itu dia dinyatakan lulus dan berhasil mengantongi lisensi FIFA bersama Fuad Kohar asisten wasit asal Surabaya, dan Dwi Purba, wasit asal Kudus, Jawa Tengah.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan, Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.