Sisi sayap dihuni oleh Hakim Ziyech dan Mason Mount, keduanya akan bekerjasama memberikan suplai bola yang cukup bagi Timo Werner selaku ujung tombak utama.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel melayangkan pandangan menarik terhadap makna pentingnya laga melawan Manchester City di semifinal Piala FA kali ini.

Juru taktik asal Jerman itu laga melawan Manchester City selayaknya sebuah momen penting bagi timnya untuk menilai sejauh mana perkembangan timnya.

Ia pun berharap timnya bisa mendapatkan momentum terbaik guna menampilkan performa seperti yang diharapkan.

"Kami harus menerima bahwa ada celah antara kami dan Manchester City, tetapi penting bagi kami untuk membuatnya menjadi kecil," ujar Thomas Tuchel dilansir laman resmi Chelsea.

"Selama 90 menit kami sangat sadar diri dan yakin bisa menutup celah untuk pertandingan tersebut,".

"Kami ingin memiliki momentum pada tim kami, jadi kami harus bermain di level teratas kami, memaksakan sesuatu, dan mendapatkan sedikit keberuntungan," tukasnya menambahkan.

Lebih lanjut, Tuchel mencoba menganalisa permainan Manchester City besutan Pep Guardiola sebagai tim yang mampu bermain sangat baik entah dengan maupun tanpa bola.

Alhasil Tuchel berharap laga melawan Manchester City akan saling serang nantinya.

"Sepak bola Inggris, permainan Manchester Ciy dan permainan kami adalah tentang intensitas dengan atau tanpa bola," akui Tuchel.

"Saya mengharapkan pertandingan yang sangat offensif, pertandingan yang sangat fisik," tambahnya.

Disinggung terkait makna laga melawan Manchester City, Tuchel menganggap hal tersebut menjadi kesempatan bagus timnya untuk membuktikan kualitas terbaiknya.

"Saya berharap kami menangkap momen dimana kami bisa membuat mereka menderita," tegas Tuchel.

Baca juga: Bawa Chelsea ke Semifinal Liga Champions, Thomas Tuchel Masih Sesalkan Satu Hal

"Kemudian, mulai hari pertama musim depan, kami harap bisa memburu mereka dan mencoba menutup celah diantara kami,".