Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kontroversi European Super League, Presiden UEFA Sebut Bos Man United dan Juventus Bak Ular

Tiap presiden dan pimpinan dari kedua belas tim tersebut disebut-sebut menjadi otak di balik munculnya kompetisi tandingan dari Liga Champions ini.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kontroversi European Super League, Presiden UEFA Sebut Bos Man United dan Juventus Bak Ular
The Sheet
Aleksander Ceferin akan memberlakukan aturan baru belanja pemain top untuk klub-klub besar. Sistem ini akan dibuat UEFA bekerjasama dengan FIFA. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden UEFA menyebut bos Juventus dan Manchester United dengan sebutan ular karena merasa ditusuk dari belakang.

Jagat sepak bola Eropa tengah gonjang-ganjing dalam beberapa waktu terakhir.

Hal tersebut tidak lepas dari rilisnya kompetisi antarklub elite Eropa, yakni European Super League.

Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dan Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pun mengecam kemunculan kompetisi tersebut.

Dilansir BolaSport.com sebelumnya, UEFA akan memberikan sanksi berat kepada seluruh klub dan para pemain yang terlibat.

Baca Juga: Juventus Mending Lepas Cristiano Ronaldo yang Individualis

Bahkan, UEFA dan FIFA tidak akan mengizinkan seluruh klub dan pemain yang terlibat bermain di kompetisi resmi, baik level klub maupun tim nasional.

Berita Rekomendasi

Sampai saat ini, ada 12 tim yang terlibat dalam proses pembentukan European Super League.

Kedua belas tim tersebut adalah Liverpool, Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, AC Milan, Inter Milan, Juventus, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.

Tiap presiden dan pimpinan dari kedua belas tim tersebut disebut-sebut menjadi otak di balik munculnya kompetisi tandingan dari Liga Champions ini.

Menyikapi hal tersebut, presiden UEFA, Aleksander Ceferin, sempat memberikan pernyataan dalam jumpa pers.

Baca juga: Dipecat Sana-sini, Jose Mourinho Terima Total Pesangon Hampir Rp 2 Triliun

Salah satu pernyataan Ceferin bahkan secara terang-terangan menyindir presiden Juventus, Andrea Agnelli, dan wakil presiden Manchester United, Ed Woodward.

Wakil Ketua Klub Manchester United, Ed Woodward
TWITTER.COM/ILOVEUNITEDBR
Wakil Ketua Klub Manchester United, Ed Woodward

Ceferin mengaku tidak pernah melihat seseorang yang seperti Woodward dan Agnelli.

"Begini, bagi saya, saya telah melihat banyak hal dalam hidup saya. Saya adalah seorang pengacara kriminal selama 24 tahun jadi saya telah melihat orang yang berbeda, tapi saya tidak pernah melihat orang seperti itu," ucap Ceferin, dikutip BolaSport.com dari Goal International.

Soal Woodward, Ceferin mengaku kalau bos Manchester United itu telah mendukung rencana UEFA melakukan perubahan pada Liga Champions.

Bahkan, Woodward tak pernah terlihat mendukung keberadaan European Super League.

Baca Juga: Demi Paulo Dybala, Chelsea Siap Korbankan Dua Pemain Sekaligus

"Jika saya mulai dengan Ed Woodward, karena akan lebih pendek, saya tidak banyak berhubungan dengannya tetapi dia menelepon saya Kamis malam yang lalu," ujar Ceferin.

"Dia mengatakan dia sangat puas dengan reformasi, bahwa dia mendukung penuh reformasi dan bahwa satu-satunya hal yang ingin dia bicarakan adalah Financial Fair Play. Jelas, dia telah menandatangani sesuatu yang lain," tutur Ceferin menambahkan.

Sementara itu, Ceferin mengaku lebih kecewa lagi ketika mengetahui Agnelli ikut terlibat dalam European Super League.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, (tengah) bersama Presiden Juventus dan Chairman ECA, Andrea Agnelli (kiri).
TWITTER.COM/RICHARD_CONWAY
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, (tengah) bersama Presiden Juventus dan Chairman ECA, Andrea Agnelli (kiri).

Selama ini, presiden Juventus itu merupakan partner Ceferin dalam menyusun rencana perubahan pada Liga Champions.

Apalagi Agnelli selama ini merupakan ketua dari Asosiasi Klub Eropa (ECA).

Baca Juga: Bingung Dimarahi Pelatih Liverpool, Neville: Entah Apa yang Merasukimu, Klopp

"Saya tidak ingin berbicara banyak tentang Andrea Agnelli. Dia mungkin salah satu kekecewaan terbesar atau yang terbesar dari semuanya," kata Ceferin.

"Saya tidak ingin terlalu pribadi tetapi faktanya adalah saya belum pernah melihat orang yang akan berbohong berkali-kali dan terus menerus daripada yang dia lakukan."

"Saya berbicara dengannya pada Sabtu sore dan dia mengatakan bahwa ini hanya rumor, jangan khawatir, tidak ada yang terjadi, lalu dia berkata saya akan menelepon Anda dalam satu jam dan mematikan teleponnya. Keesokan harinya, kami mendapatkan pengumuman," tutur Ceferin lagi.

Tak tanggung-tanggung, Ceferin berani menyebut Woodward dan Agnelli dengan sebutan 'ular'.

Seperti yang saya katakan, saya telah melihat banyak hal dalam hidup saya tetapi tidak pernah ini. Jelas sekali, keserakahan begitu kuat sehingga semua nilai kemanusiaan menguap. Semuanya hilang dengan sebagian orang.

Baca Juga: Tolak European Super League, Herrera: Orang Kaya Curi Sepak Bola yang Telah Diciptakan

"Kami berbeda dan kami akan tetap berbeda. Anda tahu, selalu baik untuk belajar dalam hidup siapa adalah siapa," ucap Ceferin.

"Seluruh dunia tahu sekarang bahwa mereka dengan suara bulat mendukung reformasi kami pada hari Jumat, ketika mereka jelas telah menandatangani perjanjian dengan Super League."

"Semua yang ada di sana: Woodward, Agnelli, Ivan Gazidis dan Pedro Lopes dari Real Madrid. Saya tidak perlu menjelaskan lebih lanjut apa yang saya pikirkan tentang mereka."

Ceferin melanjutkan, "Kami mungkin naif karena tidak tahu kami memiliki ular di dekat kami. Sekarang kami tahu. Akan segera ada tindakan hukum."

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas