Profil Isco, Pemain Real Madrid yang Kian Tersingkir dari Skuat Los Blancos
Profil Isco, pemain Real Madrid yang tak lagi jadi pilihan utama pelatih Zinedine Zidane untuk mengkreasikan serangan Los Blancos.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Peruntungan Isco di Real Madrid secara perlahan mulai habis.
Isco kini jarang menghiasi daftar starting eleven Real Madrid dalam menjalani berbagai laga.
Posisi Isco di tim Real Madrid pun kian terpinggirkan oleh pemain lain yang silih berganti masuk skuat Los Blancos.
Baca juga: Profil Danny Ings, Striker Southampton yang Dianggap Layak jadi Suksesor Harry Kane
Persaingan yang ketat di lini tengah klub asal Ibu Kota Spanyol itu membuatnya harus betah mengawali laga dari bangku cadangan.
Jika terpilih, Isco baru akan masuk pada babak kedua untuk memberi warna baru pada permainan tim.
Minimnya menit bermain bagi punggawa berusia 29 tahun ini tercermin dari statistiknya.
Dikutip dari Transfermarkt, Isco baru mengoleksi waktu bermain selama 720 menit di kancah Liga Spanyol musim ini.
Pria yang lahir pada 21 April 1992 ini baru tujuh kali diturunkan sebagai pemain inti Real Madrid.
Baca juga: Profil Eric Bailly, Bek Manchester United yang Diisukan Bakal Hengkang dari Old Trafford
Mirisnya lagi, Isco baru sekali merasakan bermain selama 90 menit (waktu normal) pada musim 2020/2021.
Hal itu terjadi saat Los Blancos bertanding melawan Getafe (18/4/2021) di lanjutan kompetisi Liga Spanyol.
Selebihnya, pria bernama lengkap Francisco Roman Alarcon Suarez ini tampil dari bangku cadangan sebanyak 13 kali.
Padahal peluang bermain di Real Madrid di musim ini cukup terbuka lebar.
Dengan badai cedera yang menghantam skuat Zinedine Zidane di tengah dan akhir musim ini, Isco sejatinya tersedia untuk menjadi pilihan.
Selain skill olah bola menawan, pemain berlabel Timnas Spanyol ini juga bisa dimainkan di beberapa posisi.
Baca juga: Profil Jude Bellingham, Pemain Inggris Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Masih dikutip dari Transfermarkt, eks pemain Malaga ini dapat beroperasi di sektor sayap kiri sebagai posisi favorit nomor dua.
Jika dalam keadaan genting, pemain berpostur 172 sentimeter ini juga bisa dimainkan di sektor tengah sebagai midfielder murni.
Namun, Zinedine Zidane nyatanya lebih memilih menggunakan jasa pemain akademi untuk mengisi pos sayap kiri yang kini tengah lowong ditinggal Vinicius Junior dan Lucas Vazquez.
Spekulasi pun bermunculan terkait kelanjutan masa depan pemain lulusan akademi Valencia ini.
Arsenal sempat disebut sebagai pihak yang paling getol mendatangkan pemain yang pernah meraih gelar Golden Boy Award pada 2012 itu.
Baca juga: PROFIL Phil Foden - Era Baru Superstar Peraih Ballon dOr, Pesaing Haaland, Neymar hingga Mbappe
Dikutip dari Football London, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, jatuh hati dengan permainan Isco yang handal dalam penguasaan serta olah bola.
Sayang, ambisi Arteta mendatangkan sang pemain gagal terwujud.
Sekaligus membuat Isco harus rela menetap di Real Madrid sebagai pemain cadangan.
Isco sendiri sudah membela panji Real Madrid selama 8 musim.
Ia didatangkan dari Malaga pada 2013 dengan mahar 30 juta Euro.
Sang pemain kini sudah mengoleksi 331 caps bersama Los Blancos, ditambah dengan torehan 51 gol dan 55 assist.
Ia juga termasuk dalam skuat Real Madrid yang sukses mencatat rekor meraih gelar Liga Champions tiga kali beruntun pada 2015 hingga 2018.
Isco total mempersembahkan 4 gelar Liga Champions, 2 gelar Liga Spanyol, 2 Piala Super Spanyol, 1 gelar Copa Del Rey, dan 4 gelar Piala Dunia Antarklub.
Berita terkait soccer star lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)