Nasib Sepak Bola Indonesia saat Pandemi: Piala Menpora Obat Rindu dan Pesan Khusus untuk Tim Medis
Sepak bola Indonesia selama pandemi di tangan suporter dan tim medis, Piala Menpora sukses jadi obat rindu dan suguhkan prokes ketat
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
Ucapan terima kasih pada tim medis juga selalu diucapkan para komentator Piala Menpora.
Bukan hanya yang bekerja sama selama gelaran Piala Menpora, tapi untuk semua tim medis yang sampai saat ini masih berjuang membantu masyarakat Indonesia agar pulih dari pandemi.
Menilisik lebih dalam, pagar besi barisan penonton juga mengandung pesan sepak bola era new normal.
"#AyoMainBolaLagi #JanganBerkerumun #AyoDukungDariRumah #TerimaKasihTimMedis #TerimaKasihSuporter'
Secara tidak langsung, suporter Indonesia berhasil mendukung gelaran Piala Menpora 2021 ini.
Ketidakhadiran suporter di lapangan, membuat angin segar bagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tahun ini segera digelar.
Konsistensi suporter tak hadiri pertandingan Piala Menpora juga bertahan hingga laga pamungkas yang digelar 23 dan 25 April 2021.
Terlebih final Piala Menpora mempertemukan dua tim dengan rivalitas suporter yang tinggi, yakni Persib Bandung vs Persija Jakarta.
Hingga Persija Jakarta keluar menjadi pemenang pun suporter tetap mendukung dari rumah.
Tagar TerimaKasihSuporter memang layak dipajang dan jadi langkah awal hidupnya kembali sepak bola Indonesia.
Saat ini nasib Liga 1 dan Liga 2 masih dalam tahap segera diajukan perizinannya.
Izin Liga 1 dan Liga 2 kemungkinan akan mengacu dengan kelancaran Piala Menpora 2021.
Jika Liga 1 dan Liga 2 diizinkan, pertandingan Liga 1 dan Liga 2 dikabarkan segera digelar awal Juli 2021.
Mampukah suporter Indonesia tetap konsisten tidak berkumpul saat gelaran sepak bola selama pandemi?
Nasib sepak bola Indonesia di tangan kedewasaan para suporter.
(Tribunnews.com/ Siti N)