PSM Makassar, Tangguh dengan Materi Lokal di Piala Menpora 2021
Sepak terjang PSM Makassar di Piala Menpora 2021, waktu yang singkat maksimalkan potensi hingga raih peringkat 4 dan title tim fair play.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Sri Juliati
Sedangkan di kubu Borneo FC ada nama Amer Bekic, striker asal Bosnia Herzegovina.
Tapi PSM Makassae berhasil keluar sebagai runner up dalam babak penyisihan grup dari pemain lokal, termasuk pemain akademi yang mereka miliki.
Tim asuhan Syamsuddin Batolla tersebut menahan imbang Bhayangkara Solo FC dan Borneo FC, serta berhasil mengalahkan Persija Jakarta.
Saat dikonfirmasi Tribunnews, manager tim PSM Makassar Febrianto Wijaya menjelaskan, tujuan mereka mengikuti turnamen pramusim ini adalah untuk memberikan menit bermain lebih kepada pemain yang kekurangan.
Termasuk memberikan porsi lebih untuk mengembangkan potensi-potensi muda PSM Makassar.
Masalah internal tim di awal turnamen memang bersinggungan langsung dengan pemain, bahkan tak sedikit pemain yang akhirnya hengkang.
Tapi, dengan waktu yang singkat mereka membuktikan semangat juang sebagai karakter PSM Makassar yang pantang menyerang.
"Untuk Piala Menpora masa persiapan kita sedikit, jadi langkah awal yang kita lakukan adalah menyamakan persepsi untuk mencapai misi dan visi kita mengembangkan potensi-potensi yang ada di klub (PSM Makassar," ujar Febrianto Wijaya, Senin (26/4/2021) sore.
"Mereka adalah pemain yang bertahan dari musim sebelumnya, maupun yang baru bergabung melalui akademi dan rekrutan baru.
"Pramusim ini kita manfaatkan kesempatan yang ada, menguji dan memberikan kesempatan yang lebih luas dan lebih banyak kepada pemain yang kurang mendapatkan menit bermain pada musim sebelumnya, serta memberikan menit bermain kepada pemain-pemain baru dan pemain akademi yang baru bergabung," jelas Anto.
Alasannya?
Waktu singkat, jumlah pemain terbatas, pelatih tidak ada, PSM Makassar dalam kesulitan.
Tapi, dalam waktu singkat itulah yang dimanfaatkan dengan baik oleh manajemen untuk membangun sebuah kerangka tim yang berkarakter.
Oleh karena itu, munculah nama pelatih lokal, pemain lokal yang tak lain dari didikan akademi klub.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.