PSM Makassar, Tangguh dengan Materi Lokal di Piala Menpora 2021
Sepak terjang PSM Makassar di Piala Menpora 2021, waktu yang singkat maksimalkan potensi hingga raih peringkat 4 dan title tim fair play.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Sri Juliati
Bagi Syamsuddin Batolla, hal ini menjadi pekerjaan rumah yang wajib dibenahi untuk kesiapan Liga 1 2021 jika kembali digulirkan.
"Ada beberapa pemain debutan yang saat ini kami coba, memang ada beberapa pemain yang bermain tidak maksimal," tutur Syamsuddin.
"Makanya kami merotasi di babak kedua. Ya, itu yang jadi masalah karena kita memberi kesempatan pemain muda untuk melihat sampai di mana kemajuan mereka."
"Ternyata masih grogi dalam bermain," jelas legenda PSM Makassar yang pernah mempersembahkan gelar juara Divisi Utama Liga Indonesia untuk tim Juku Eja pada musim 1999-2000.
Penilaian Febrianto Wijaya
Menurut manajer tim, Febrianto Wijaya, PSM Makassar bisa mencapai semifinal Piala Menpora adalah suatu keberkahan.
Ada beberapa aspek yang dia nilai mengalami perkembangan, dan tentunya, setiap permainan itu ada yang harus dipetik dan dievaluasi.
"Siri Na Pacce (karakter PSM) dari yang sebutkan tadi ada progres yang signifikan, dari segi teknik dan pengalaman pemain kita juga ada kemajuan.
"Tim ini tinggal dipadukan lagi dan evaluasi, saya pikir siapapun pelatihnya nanti pasti akan lebih enak menahkodai PSM," tutur Anto.
Hilmansyah sang Pahlawan
Sosok yang tak kalah penting membuat PSM Makassar bisa melaju ke semifinal adalah sang penjaga gawang, Hilman Syah.
Hilman Syah tak tergantikan dalam 7 pertandingan PSM Makassar di Piala Menpora 2021.
Kiper berusia 24 tahun tersebut kebobolan 5 gol dalam waktu normal dan melakukan 22 interception dan 4 clearences, menurut statistik Liga Indonesia. Dia juga berhasil menghasilkan satu assist untuk gol PSM Makassar.
Tak hanya itu, penampilan mencolok dari Hilman Syah ketika duel satu lawan satu di adu penalti. Sikap mental baja ditunjukannya pada babak perempat final lawan PSIS Semarang dan Persija jakarta di babak semifinal.
Hilman Syah menepis 2 tendangan penalti PSIS, Hari Nur dan Pratama Arhan. Sementara lawan Persija dua kali di babak semifinal, dia berhasil mengamankan 4x45 menit tanpa kebobolan dan menepis 4 penalti pemain Macan Kemayoran.
"Kiper saya cukup bagus dalam semua pertandingan, dia merupakan pemain kunci PSM Makassar di bawah mistar gawang," komentar Syamsuddin Batolla. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.