TRIBUNNEWS.COM - General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo menyampaikan keluh kesahnya soal izin Liga 1 2021 yang belum rilis hingga saat ini.

Sebagaimana yang diketahui, Induk Organisasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah menyampaikan keputusan bahwa Liga 1 2021 akan bergulir pada 3 Juli mendatang.

Namun keputusan tersebut belum final, mengingat dapat berlangsungnya atau tidak Liga 1 2021 bergantung dari rilis izin yang dikeluarkan Polri.

Baca juga: Pelatih Baru Arema FC Masih jadi Teka-teki, Alfredo Vera Pilih Bertahan di Persiba Balikpapan

Baca juga: Arema FC Sodorkan Klausul Khusus ke Calon Pelatih, Sukses di Kandang Sendiri jadi Harga Mati

Kondisi ini jelas menjadi hal yang masih diraba-raba oleh kontestan Liga 1 dan Liga 2 2021.

Satu di antaranya yang bereaksi akan belum adanya rilisan dari pihak Kepolisian disampaikan oleh Arema FC.

Ruddy Widodo selaku GM Singo Edan menyampaikan bahwa izin diselenggarakannya Liga 1 2021 berkaitan dengan nasib timnya.

Jika Polri tak kunjng mengeluarkan izin pertandingan untuk kompetisi musim ini, maka Singo Edan belum berani untuk mengontrak pemain asing maupun pelatih kepala.

"Kami berharap izin tertulis dari Polri segera keluar agar kami dapat segera memutuskan pelatih kepala dan pemain asing," terang Ruddi Widodo, yang dikutip dari SuryaMalang.

"Direksi masih akan menunggu izin dari kepolisian untuk merekrut pelatih kepala," tambahnya.

Apa yang disampaikan oleh Ruddy Widodo jelas memiliki alasan yang kuat.

Singo Edan sebelumnya memiliki pengalaman yang tak mengenakkan soal perekrutan pelatih baru.

Sebelumnya, tim kesayangan Aremania ini dikaitkan kuat akan dilatih oleh mantan juru taktik Persebaya, Alfredo Vera.

Namun ketika kesepakatan tinggal selangkah lagi, Coach Alfredo memilih putar balik dan memperpanjang masa baktinya bersama klub lamanya, Persiba Balikpapan.

Hal ini jelas menjadi pelajaran bagi klub asal Jawa Timur tersebut. Sehingga surat izin dari Polri soal Liga 1 sangatlah dinanti-nanti kubu Arema FC.