TRIBUNNEWS.COM - Arsenal akan melakoni ujian nyata penentuan nasib saat meladeni permainan Villareal dalam laga semifinal Liga Eropa musim 2020/2021.

Pertandingan leg pertama laga Villareal kontra Arsenal akan digelar di Estadio de la Ceramica, Jumat (30/4/2021) dinihari WIB.

Musim Arsenal akan berantakan jikalau mereka tidak bisa mendapatkan hasil terbaik dalam partisipasinya di kompetisi Liga Eropa musim ini.

Hal ini mengingat Arsenal sudah mustahil memenangkan gelar di kompetisi lainnya yang mereka ikuti pada musim ini.

Alhasil Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal harus bisa mengubah tekanan dan tantangan yang ada agar bisa menjadi peluang.

Baca juga: SIARAN LANGSUNG Liga Eropa Malam Ini, Peluang Arsenal & MU Pertegas Dominasi Inggris, Live SCTV

Baca juga: Villareal vs Arsenal, Laga Emosional Unai Emery, Kesempatan Buyarkan Mimpi Tim Tamu di Liga Eropa

Baca juga: Insiden di Balik Kemenangan Man United, Bruno Fernandes Balas Bentak Solskjaer

Juru taktik asal Spanyol itu mengaku sangat bersemangat untuk melakoni laga krusial melawan Villareal, dinihari nanti.

"Sangat bersemangat untuk melakukan perjalanan ini dan memainkan laga besok," ujar Arteta dilansir laman resmi Arsenal.

"Mengetahui laga ini akan membawa kami ke final jadi kami harus melakukan hal yang benar untuk mendapatkannya,".

"Kami memiliki lawan yang tangguh di depan kami, tetapi kami benar-benar ingin berada di sana," tukasnya menambahkan.

Lebih lanjut, Arteta tak sungkan untuk mencoba mengungkit kebaikan yang pernah dilakukan pelatih lawannya kali ini, Unai Emery.

Unai Emery yang juga pernah membesut Arsenal ternyata memiliki kebaikan yang takkan pernah dilupakan Arteta.

"Saya telah beberapa kali berbicara dengannya, karena kami orang yang sama," akui Arteta.

"Saya pernah berbicara dengannya sebelum mengambil alih klub ini dan dia sangat membantu, dia sangat tulus dan terbuka,".

"Saya sangat bersyukur akan hal itu, dia menawariku kesempatan yang terkadang tidak biasa," tambahnya.

Baca juga: Komentar Mikel Arteta seusai Arsenal Tampil Kejam Singkirkan Slavia Praha dari Liga Eropa

Baca juga: Ketika Raja Lebih Sakti Ketimbang Dewa, Inter Milan di Ambang Pesta Juara, AC Milan Merana