Man United vs AS Roma, Solskjaer Yakin Lanjutkan Sejarah Melawan Tim-tim Italia
Tim asal Inggris yang dilatih oleh Ole Gunnar Solskjaer memiliki sejarah yang lumayan bagus saat menghadapi tim asal Italia.
Editor: Hendra Gunawan
Dalam 12 laga terakhir melawan tim asal Italia, MU hanya kalah satu kali. Menang 8 kali dan imbang tiga pertandingan.
Roma pernah mengalahkan Manchester United dengan skor 1-2 di leg pertama perempat final Liga Champions 2006/07 namun kemudian berhasil dibalas dengan kemenangan 7-1 di Old Trafford pada leg kedua.
Paulo Fonseca, Pelatih AS Roma merasa bangga, AS Roma menjadi satu-satunya wakil Italia yang tembus semifinal Liga Champions.
"Kami bangga mewakili Italia, kami bangga dan puas berada di semifinal," katanya.
Sedangkan striker Edin Dzeko mengaku sangat menantikan pertandingan melawan United ini.
"Kami tahu kekuatan mereka, dan Manchester United tentu saja favorit, tetapi fakta bahwa kami mencapai semifinal memberi kami hak untuk percaya.
Kami tahu bahwa kami juga memiliki kualitas, dan pertama-tama, sebagai sebuah tim, kita harus bertindak sebagai satu kesatuan. Lalu, segala sesuatu mungkin saja terjadi," kata Dzeko.
Lorenzo Pellegrini, gelandang AS Roma senang dengan langkah timnya mencapai semifinal. Namun itu belum cukup membuatnya puas.
"Kami senang, tapi kami baru sampai di semifinal dan kami masih harus memainkan tiga pertandingan - kami ingin memainkan tiga pertandingan!" katanya.
Jelang pertandingan ini, Penggemar AS Roma menyampaikan pesan kepada skuat Roma untuk tampil terbaik.
Mereka memasang poster bergambar manajer Manchester United, Solskjaer. Poster mereka pasang di di luar tempat latihan Roma.
Aksi pasang poster itu dipicu karena ucapan Solskjaer beberapa waktu lalu telah menyinggung beberapa penggemar klub Italia. Sebuah poster dengan tulisan yang berbunyi:
"Saya tidak mengenal mereka dan saya belum melihat mereka bermain," diikuti dengan komentar "Pastikan dia mengingat kami", di bawahnya. (Tribun Network/mba)