Liga Italia - Andrea Ranocchia jadi Satu-satunya Saksi Hidup Inter Milan Raih 2 Gelar dalam 10 Tahun
Berkat Antonio Conte, Andrea Ranocchia kembali dipercaya untuk membela Inter Milan dan menjadi saksi hiup Nerazzurri meraih 2 gelar dalam 10 tahun.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Andrea Ranocchia adalah dedengkot di skuad juara Inter Milan saat ini karena dia datang paling awal di klub dibandingkan semua rekannya saat ini.
Kalau ada sosok yang paling layak ditonjolkan dalam kesuksesan Inter Milan juara Liga Italia musim ini, dia adalah Andrea Ranocchia.
Bek sentral berusia 33 tahun itu paling tepat guna mewakili fase jatuh bangun yang dialami Inter sedekade ke belakang hingga akhirnya meraih scudetto 2020-2021.
Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Bukti Antonio Conte Manusia Langka di Serie A
Ranocchia merupakan personel paling senior di skuad Nerazzurri saat ini.
Dia berada di tim paling awal, yakni sejak Januari 2011 ketika klub merekrutnya dari Bari.
Di Bari, Ranocchia kala itu membentuk duet bek sentral muda nan solid bersama Leonardo Bonucci.
Keduanya pecah kongsi setelah memukau di Bari. Bonucci ke Juventus, Ranocchia menuju Inter Milan.
Pada musim kedatangannya di Inter Milan, 2010-2011, dia langsung membantu klub memenangi Coppa Italia bersama pelatih Leonardo. Itulah gelar terakhir Nerazzurri.
Baca juga: Momentum Inter Milan Raih Scudetto - Kalah dari AC Milan jadi Lecutan, Conte Paham dengan Serie A
Selepas era Leonardo usai, Inter mengalami turbulensi kencang, begitu pun karier Ranocchia.
Dia menjadi pilar utama di pertahanan, lalu dijadikan kapten setelah Javier Zanetti pensiun pada 2014.
Namun, performa yang menukik membuat posisinya di tim utama juga melayang.
Pun dengan ban kapten yang diserahkan ke Mauro Icardi di musim berikutnya.
Ranocchia dipinjamkan dua musim beruntun ke Sampdoria dan Hull City dengan misi mengembalikan performa terbaiknya jika suatu saat pulang ke Inter.
Ranocchia kelar menjalani masa peminjaman dan balik ke Nerazzurri pada 2017-2018.