Inter Milan Mustahil Raih Scudetto Tanpa Monster Ganas Bernama Romelu Lukaku
Romelu Lukaku dipandang menjadi salah satu tokoh tak tergantikan dalam perjalanan Inter Milan meraih gelar scudetto Liga Italia musim 2020/2021.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Romelu Lukaku dipandang menjadi salah satu tokoh tak tergantikan dalam perjalanan Inter Milan meraih gelar scudetto Liga Italia musim 2020/2021.
Pemain Timnas Belgia itu mampu menjelma selayaknya monster menakutkan di kotak penalti lawan.
Postur tubuh besar dan kekar seakan-akan membuat lini pertahanan tim lawan merasa terancam ketika harus berhadapan dengan Lukaku.
Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Lukaku Ledek Ibrahimovic Menunduk ke Raja Sejati
Baca juga: Curhatan Conte Seusai Inter Milan Juara Liga Italia, Awal Datang Nerazzurri Tidak Kompetitif
Tak hanya itu, kecepatannya dalam berlari membuat Lukaku menjadi ancaman tersendiri bagi siapapun lawannya di atas lapangan.
Lukaku tercatat telah berkontribusi dalam 31 gol yang dihasilkan Inter Milan dalam mengarungi kompetisi Liga Italia musim ini.
Rinciannya Lukaku menghasilkan 21 gol dan 9 assist dalam 33 laga yang dilakoninya.
Eks pemain Manchester United itupun layak disematkan sebagai salah satu penyerang tengah paling produktif Eropa musim ini.
Alhasil keberhasilan Inter Milan meraih scudetto musim ini tak terlepaskan dari peran sentral yang dimainkan Lukaku.
Salah satu mantan pemain Inter Milan, Christian Vieri tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap Lukaku.
Baca juga: Inter Milan Juara Liga Italia, Bukti Antonio Conte Manusia Langka di Serie A
Baca juga: Di Balik Kisah Inter Milan Raih Scudetto, Ada Conte dan Beppe Marotta Yang Pernah Sukses di Juventus
Vieri percaya Inter Milan takkan bisa dengan mudah meraih scudetto tanpa kehadiran Lukaku di lini depan.
Energi, kualitas, dan kehebatan yang dimiliki Lukaku dipandang menjadi faktor penting Inter Milan memenangkan scudetto musim ini.
"Lukaku telah mencetak 250 gol dalam kariernya sebelum datang ke Inter, tetapi dia tidak berlatih dengan baik di Inggris," ungkap Vieri dilansir Sempre Inter.
"Dia menambah kekuatan otot sejak disini, ia menjadi penyerang yang menghancurkan lawan dan tak terbendung selama dua tahun terakhir,".
"Inter tidak akan memenangkan gelar tanpa Lukaku, dia lebih lengkap dari Mauro Icardi sebagai finisher murni," tukasnya menambahkan.
Baca juga: Utusan Italia Tak Bertaji di Kompetisi Eropa: Juventus, Inter, AC Milan, hingga AS Roma Babak Belur