Adegan Aneh Usai Real Madrid Kalah dari Chelsea, Zidane Ogah Jabat Tangan hingga Hazard yang Tertawa
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane ogah jabat tangah usai melawan Chelsea di semifinal Liga Champions, Kamis (6/5/2021) dini hari WIB.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Hasil semifinal leg 2 Liga Champions, Real Madrid kalah 2-0 dari Chelsea di Stamford Bridge, Kamis (6/5/2021) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Chelsea dicetak Timo Werner (28') dan Mason Mount (85').
Chelsea berhak melaju ke final Liga Champions dan bertemu Manchester City karena unggul agregat 3-1 atas Real Madrid.
Baca juga: HASIL Liga Champions - Kata Mason Mount Usai Bawa Chelsea ke Final, Kalahkan Real Madrid 2-0
Tapi ada adegan aneh usai pertandingan Chelsea vs Real Madrid menurut pengamat pertandingan yang juga mantan gelandang Liverpool, Don Hutchison.
Dalam laporan Don Hutchison melalui BBC Radio 5 Live, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane ogah berjabat tangan dengan Thomas Tuchel usai pertandingan.
Hal itu menunjukkan betapa kecewanya mantan pemain Real Madrid itu yang pernah sukses mengantarkan Los Blancos juara Liga Champions tiga musim beruntun.
Baca juga: HASIL Liga Champions - Legenda Chelsea, Ballack: Thomas Tuchel adalah Pelatih yang Cerdas
Selain itu, Don Hutchison juga mengungkapkan adegan aneh dari mantan pemain Chelsea, Eden Hazard.
Eden Hazard tetawa pemain Chelsea, Kurt Zouma dan Edouard Mendy seusai laga semifinal Liga Champions.
Don Hutchison tidak bisa membanyangkan jika itu Cristiano Ronaldo yang hendak keluar lapangan dengan tertawa di Real Madrid. Sebuah fenomena yang berbeda.
"Begitulah cara santai Hazard. Saya tidak mengkritik. Saya hanya merasa agak aneh," ungkap Don Hutchison.
Tanggapan Michael Ballack soal Thomas Tuchel
Sejak kedatangan Tuchel ke Stamford Bridge menggantikan Frank Lampard, Chelsea telah memainkan 24 laga dengan 16 kemenangan dan hanya menderita 2 kekalahan.
Menurut legenda Chelsea, Michael Ballack, Thomas Tuchel adalah sosok pelatih yang jenius.
Dia mampu menyatukan semangat tim di saat Chelsea tampil tak konsisten saat dibesut Frank Lampard.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.