Tapi sayang, bola membentur mistar gawang dan menggagalkan gol pembuka Manchester United.

Hanya selang dua menit, Cavani kembali menjadi aktor protagonis AS Roma.

Dia mendapat umpan dari rekannya yang kemudian diteruskan dengan tembakan ke arah gawang Roma, tetapi masih bisa digagalkan Mirante.

Menit ke-28, petaka AS Roma datang, salah satu pilar pertahanan mereka, Chris Smalling tak bisa melanjutkan permainan dan digantikan dengan Darboe.

Menit ke-34, David De Gea melakukan penyelamatan gemilang dari gempuran serangan tim Serigala Ibu Kota.

Tendangan keras Pellegrini dari jarak dekat di kotak penalti Manchester United berhasil dia tepis.

Upaya anak asuh Solskjaer untuk membuka keunggulan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-39.

Permainan cepat Manchester United gagal dibendung pemain Roma.

Fred yang berlari dan menggiring bola lepaskan umpan ke arah Cavani yang berdiri bebas tanpa kawalan.

Tinggal satu lawan satu dengan Mirante, Cavani lepaskan tembakan keras yang mengarah ke kanan gawang Roma.

Gol tersebut sempat dianulir karena berbau offside. Tapi setelah melihat tayangan ulang VAR wasit mengesahkan gol Cavani.

Skor 1-0 untuk Manchester United bertahan hingga jeda turun minum.

Hal mengejutkan datang di babak kedua, pemain belakang Manchester United lengah hingga kebobolan dua gol dalam kurun waktu 3 menit.

Dua gol AS Roma dikreasikan oleh Edin Dzeko dan Bryan Cristante setelah menerima umpan dari rekannya yang berhasil mencuri bola dari kaki pemain Manchester United.