Ramai Kabar Liga 1 & Liga 2 Musim Ini Tanpa Degradasi, Petinggi Sriwijaya FC Pertanyakan Alasannya
Menurutnya apabila format tanpa degradasi memang diputuskan, maka PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus menjelaskan alasannya.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Publik sepak bola Indonesia sedang ramai membicarakan perihal kabar bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini dengan format tanpa degradasi.
Selain itu kepastian kick off juga sudah mencuat, yakni Liga 1 dimulai 3 Juli 2021.
Adapun Liga 2 disebut berjarak dua pekan setelahnya, berarti kemungkinan tanggal 17 Juli 2021.
Untuk kembalinya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sendiri merupakan kabar baik bagi para pecinta sepak bola di tanah air.
Baca juga: Persis Solo Dihuni Pemain Berkualitas, Gelandang Dewa United FC Penasaran
Baca juga: Atta Halilintar Sebut Sriwijaya FC Bakal Diisi Pemain-Pemain Bagus
Namun untuk desas-desus format tanpa degradasi membuat beberapa pihak tidak sependapat.
Seperti yang dikatakan oleh Faisal Mursyid yang menjabat sebagai Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri dan pengelola klub super liga Sriwijaya FC.
Menurutnya apabila format tanpa degradasi memang diputuskan, maka PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus menjelaskan alasannya.
Format kompetisi tanpa degradasi juga disebut mencederai semangat para pemain di semua klub.
"Kita masih bingung wacana itu. Semangat kompetisi ada promosi dan degradasi. Kita tidak tahu dasarnya ditiadakan.
"Mestinya diutamakan semangat kompetisinya itu." kata Faisal Mursyid dikutip dari laman Sripoku.
Faisal yang juga Ketua Komite Umum dan Organisasi/Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel melihat format kompetisi nanti lebih kepada home and away.
Walaupun dalam bentuk nanti beberapa kota tidak masalah.
"Format yang diwacanakan oleh liga belum tahu. Surat juga belum. Kita tunggu. Mungkin pada saat kongres dibicarakan," kata pria berdarah Minang.
Faisal yang juga Ketua Komite Umum dan Organisasi/Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel melihat format kompetisi nanti lebih kepada home and away.