TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya terus berusaha mengaktivkan kran bursa transfer pemain asing yang disiapkan ke Liga 1 2021. Bajul Ijo terus membangun komunikasi dengan pemain asing incaran.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku bahwa proses negosiasi pemain asing musim ini terus berjalan baik.

Aji Santoso belum membuka informasi banyak terkait empat pemain asing yang dibidik sudah terjadi kesepakatan atau tidak.

"Perkembangan pemain asing, yang jelas saya sebagai pelatih dan manajemen sudah bergerak untuk mendatangkan pemain asing," ungkap Aji Santoso, Rabu (12/5/2021).

Sebelumnya, Aji Santoso sudah memastikan bahwa musim ini akan menggunakan kuota maksimal pemain asing (4 pemain).

Empat pemain asing tersebut satu diantaranya berposisi pemain belakang atau bek setelah sejak musim 2019 Persebaya tidak pernah menggunakan bek asing.

Dijelaskan Aji, pilihan ini diambil untuk mengantisipasi bek Persebaya banyak dipanggil timnas Indonesia.

Terbukti saat ini dari 4 pemain Persebaya yang dipanggil Timnas Indonesia persiapan babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, tiga diantaranya di posisi bek, Rachmat Irianto, Koko Ari Araya, Rizky Ridho.

Sementara satu pemain lain, Ady Setiawan di posisi gelandang. Bagi Ady ini pemanggilan perdana dirinya di timnas Indonesia.

"Posisi (pemain asing), di semua posisi ada, mulai dari belakang sampai depan," ungkap Aji Santoso.

Meski belum memberi bocoran terkait perkembangan negosiasi pemain asing, Aji memastikan bahwa ia sudah menentukan kapan pemain asing itu harus sudah bergabung dengan tim.

"Sudah saya sampaikan pada manajemen tanggal berapa (pemain asing) harus datang, semua sudah lengkap," tegas pelatih asal Kabupaten Malang tersebut.

"Jadi mau setelah lebaran kapan kami latihan, pemain asing kapan datang, melakukan pemusatan latihan di mana, uji coba hari apa aja, tanggal berapa aja, semua sudah, tinggal kami menjalankan saja," tambahnya.

Meski belum memberi bocoran asal negara pemain asing bidikan, Aji menyebut bahwa empat pemain asing tersebut belum pernah bermain di kompetisi Indonesia.