LiveON

Rai Italia Asia

Kamis (13/5/2021)

Pukul: 01:45 WIB/02:45 WITA

TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Juventus berada dalam bahaya, tim kebanggaan kota Turin ini terancam tidak bisa tampil di persaingan Liga Champions seandainya gagal bersaing dengan Napoli dalam penambahan poin di tiga laga terakhir.

Tiga laga wajib mereka menangkan. Menghadapi Sassuolo, Inter, dan Bologna. Jika gagal, Juventus tidak bakal tampil di Liga Champions musim depan.

Laga melawan Sassuolo akan digelar di Stadion Citta del Tricolore, Kamis (13/5). Laga ini wajib dimenangkan oleh Juventus demi menjaga harapan empat besar.

Sebelum laga ini digelar Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved mengklaim bahwa pelatih Andrea Pirlo dan pemain bintang Cristiano Ronaldo akan tetap di Juventus. Dia menegaskan si Nyonya Tua akan 'berjuang sampai akhir.'

Baru-baru ini, Nedved dianugerahi piala Tapiro d'Oro, trofi Tapir Emas oleh acara televisi satir, Striscia La Notizia.

Andrea Pirlo seharusnya menerimanya, tapi sang pelatih mungkin meninggalkan Continassa melalui gerbang yang berbeda.

"Ada beberapa kesulitan, tapi kami akan berjuang sampai akhir," kata Nedved sambil meninggalkan pusat pelatihan.

Klub masih percaya pada kemampuan Pirlo bisa melewati kesulitan ini meski mereka mengalami kekalahan di kandang dengan skor 0-3 melawan Milan.

Bianconeri duduk di urutan kelima di klasemen Serie A. Mereka wajib memenangkan tiga pertandingan terakhir dan masih berharap hasil buruk dialami Napoli. Jika tidak, mereka dipastikan akan tersingkir dari Liga Champions untuk musim depan.

Nedved membantah Ronaldo akan meninggalkan klub. “Pirlo dan Ronaldo akan bertahan di Juventus,” ucap Nedved menegaskan dikutip Football Italia.

Selain Liga Serie A, Juventus juga masih menghadapi final Coppa Italia melawan Atalanta yang akan digelar sebelum laga terakhir mereka di Serie A melawan Bologna.

Il Corriere dello Sport dan La Gazzetta dello Sport melaporkan, jika gagal finis di posisi empat besar maka Juventus akan kehilangan potensi pendapatan lebih dari 80 juta Euro (Rp 1,4 triliun).

Uang sebesar itu cukup penting bagi Juventus. La Gazzetta Dello Sport menyoroti seperempat pendapatan Juventus sejak 2012 berasal dari pendapatan Liga Champions.

Selain terancam gagal ikut Liga Champions, Juventus juga terancam dicoret dari Serie A jika masih bersikukuh ingin bermain di Liga Super.