Bukti Betapa Buruknya Man United Soal Adu Penalti, Cuma Bisa Menang Lawan Tim 'Kelas Teri'
Manchester United hanya menang satu kali dari tujuh adu penalti terakhir yang mereka lakoni di semua kompetisi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan pada final Liga Europa 2020-2021 membuktikan betapa buruknya Manchester United dalam hal adu penalti.
Manchester United harus mengubur ambisinya untuk mengangkat trofi Liga Europa usai kalah adu penalti dari Villarreal pada laga puncak di Stadion Energa Gdansk, Rabu (26/5/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Kedua tim harus menjalani babak adu tos-tosan setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu selesai.
Dari 11 eksekutor Setan Merah, hanya David de Gea yang gagal menyumbang skor dari titik putih.
Adapun 11 algojo Villarreal berhasil mencetak gol semua.
Baca juga: Serba-serbi Kekalahan Man United, Hal yang Terjadi di Ruang Ganti MU Seusai De Gea Gagal Penalti
Alhasil, buyar sudah mimpi United untuk jadi juara.
Tak sekadar gagal angkat trofi, kekalahan dalam adu penalti juga memperpanjang tren buruk United.
Manchester United hanya menang satu kali dari tujuh adu penalti terakhir yang mereka lakoni di semua kompetisi.
Sebiji kemenangan itu didapatkan The Red Devils kala menyingkirkan tim 'kelas teri' dari kasta ketiga, Rochdale, dari putaran ketiga Piala Liga Inggris pada 26 September 2019.
Baca juga: Man United Memanas, Ini Momen Edinson Cavani Marah-Marah Balas Bentakan Solskjaer
Dengan melayangnya piala Liga Eropa dari genggaman, maka United harus mengakhiri musim ini tanpa satu gelar pun.
Di Liga Inggris, mereka kalah saing dari Mancheater City dan finis sebagai runner-up.
Mereka juga kehilangan titel Piala FA usai tersingkir pada perempat final.
Adapun laju United di Piala Liga Inggris adalah mencapai semifinal.