Respons Timnas Malaysia Soal Enam Poin Kemenangan atas Indonesia Bakal Hangus
Keputusan FIFA mengenai penentuan poin Kualifikasi Piala Dunia 2022 itu berpotensi merugikan Timnas Malaysia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan FIFA yang berpotensi membuat Malaysia kehilangan enam poin membuat pelatih tim nasional Malaysia, Tan Cheng Hoe, angkat bicara.
Keputusan FIFA mengenai penentuan poin Kualifikasi Piala Dunia 2022 itu berpotensi merugikan Timnas Malaysia.
FIFA memang baru saja memutuskan kebijakan terbaru seturut pengunduran diri Korea Utara dari Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Keputusan tersebut amat mempengaruhi Malaysia yang bertengger di peringkat kedua Grup G dengan koleksi sembilan poin.
Baca juga: Korut Mundur, Timnas Malaysia Kena Getahnya, Semua Poin Kemenangan Atas Indonesia Dibatalkan
Adapun poin-poin keputusan FIFA adalah sebagai berikut.
- Poin Korea Utara yang sudah didapatkan akan hangus. Grup H akan terdiri dari empat tim dan seluruh poin yang didapatkan tim lain saat melawan Korea Utara tak dihitung.
- Seluruh pertandingan antara runner-up dan peringkat lima (juru kunci) Grup A-H tidak dihitung.
- Penentuan runner-up terbaik akan ditentukan lewat lima kriteria, yaitu poin, selisih gol, jumlah gol memasukkan, fairplay, dan drawing.
Baca juga: Dampak Mundurnya Korut, Timnas Malaysia Butuh Bantuan Indonesia
Berdasarkan keputusan di atas, Malaysia hampir pasti kehilangan enam poin yang didapat dari dua kali mengalahkan Indonesia.
Malaysia saat ini bertengger sebagai runner-up Grup G, dengan Indonesia terjerembab di posisi juru kunci.
Pelatih Tan Cheng Hoe yang sudah berada di Dubai, Uni Emirat Arab, menegaskan tak terpengaruh dengan keputusan itu.
Baca juga: Mengintip Kekuatan Timnas Malaysia, Dulu Kritik Indonesia Kini Pakai Naturalisasi di Tiap Lini
Baca juga: Timnas Indonesia Cuma Ada Elkan Baggot, Malaysia Banjir Pemain Naturalisasi dan Keturunan
Tan Cheng Hoe menegaskan, timnas Malaysia akan mengincar kemenangan di tiga laga tersisa.
"Apa saja keputusannya, kita harus teruskan perjuangan kita dalam tiga pertandingan terakhir," tegas Tan dikutip dari Berita Harian (28/5/2021).
"Di atas kertas, jalan terbaik adalah dengan menang di semua laga tetapi dalam sepak bola, semua tim juga mau menang juga."
"Jadi kita perlu bekerja keras untuk dapatkan respons positif, ini bukan tekanan, tapi satu tantangan bagi pelatih dan pemain untuk hadapi kualifikasi ini," tandasnya.
Malaysia masih menyisakan tiga laga melawan Vietnam, Thailand, dan tuan rumah UEA.
Hanya ada satu skenario yang bisa membatalkan kehangusan poin Malaysia, yaitu apabila Indonesia secara mengejutkan merangkak di klasemen Grup G.
Indonesia saat ini memiliki koleksi 0 poin, berjarak 6 poin dari peringkat keempat, UEA.
Baca juga: Jelang Lawan Oman, Cara Bertahan Timnas Indonesia Masih Ribet, Teknik Mengoper Masih Payah