"Ia memberikan pengaruh besar di sepertiga lapangan baik dengan maupun tanpa bola, lalu membentuk kemitraan yang sangat baik dengan Jorginho," ujar Vieira dilansir laman resmi UEFA.

Arsene Wenger pun juga mengakui kualitas hebat yang diperlihatkan Kante dalam laga final kali ini.

"Kami melihat ada satu pemain yang melampaui semuanya dalam laga final ini yakni N'Golo Kante," puji Wenger.

Cesare Azpilicueta selaku kapten Chelsea pun merasa sangat kagum dengan determinasi permainan yang diperlihatkan Kante.

"Dia melakukan segalanya, energi yang dia bawa, cara dia mengarahkan bola ke depan," puji Azpilicueta.

"Dia pemain spesial, dia memenangkan Piala Dunia, liga Inggris, tapi dia sangat rendah hati,".

"saya sangat senang untuknya, dia adalah bagian besar dari tim ini," tambahnya.

Berbagai pujian yang mengalir ke arah Kante mengisyaratkan kalau sang pemain memang layak disebut pahlawan kemenangan Chelsea di final Liga Champions musim ini.

Lantas siapa N'Golo Kante tersebut? Sosok yang dapat dikatakan sebagai salah satu pelaku dongeng indah sepak bola.

Perjalanan indah Kante dalam menciptakan dongeng indah yang nyata diawali dari keputusannya bergabung dengan Leicester City pada tahun 2015 silam.

Leicester City kala itu berhasil mendatangkan Kante dari Caen hanya dengan mahar 9 juta euro.

Bersama Leicester City, Kante secara luar biasa mampu membantu timnya tersebut mengukir kenangan indah di Liga Inggris.

Leicester City secara heroik mampu menciptakan dongeng indah ketika menjadi jawara Liga Inggris pada tahun 2016.

Momen keberhasilan Leicester City menjadi juara bersama Claudio Ranieri kala itu tentu mengejutkan dunia sepak bola.