Shin Tae-yong: Kesalahan Wasit Jadi Faktor yang Membuat Indonesia Kalah atas Vietnam
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong menyebut wasit sebagai salah satu faktor yang menyebabkan kekalahan Indonesia melawan Vietnam
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, DUBAI- Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong menyebut wasit sebagai salah satu faktor yang menyebabkan kekalahan Indonesia melawan Vietnam.
Pelatih Shin Tae-yong mengklaim kesalahan keputusan yang dibuat wasit menjadi penyebab Indonesia kalah 0-4 dari Vietnam pada Senin malam.
"Sebelum pertandingan, saya mengatakan kesempatan ada untuk kedua tim dan saya masih berpikir itu benar sampai babak kedua," katanya dikutip dari vnexpress.
"Tapi kemudian tempo permainan berubah terlalu cepat. Saya belum pernah melihat yang seperti itu," kata Shin.
Menurut Shin, wasit adalah faktor yang menyebabkan perubahan tempo yang cepat ini.
“Kami kebobolan gol pertama setelah kehilangan bola. Tapi yang kedua karena kesalahan wasit. Ada pelanggaran tapi dia tidak mengeksekusinya dengan benar. Dia membuat permainan Indonesia tidak selaras dan mengubah permainan sedemikian rupa. kami tidak menginginkannya," tambahnya.
Indonesia memasuki pertandingan dengan percaya diri setelah bermain imbang dengan Thailand pekan lalu.
Namun saat menghadapi Vietnam, Indonesia tidak memiliki banyak peluang dan upaya menjaga tidak kebobolan hanya hingga menit ke-51. Indonesia kebobolan empat gol dari Nguyen Tien Linh, Nguyen Quang Hai, Nguyen Cong Phuong dan Vu Van Thanh.
"Saya tidak mengharapkan hasil seperti ini. Kami kalah hari ini, tetapi kami telah bermain dengan 100 persen kekuatan kami. Selamat kepada Park Hang-seo dan Vietnam atas kemenangannya," kata Shin.
Wasit Ahmad Al Ali dari Kuwait menjadi wasit pertandingan yang dimainkan di Stadion Al Maktoum, Dubai.
Dalam pertandingan ini, Indonesia mendapat enam kartu kuning, lima di antaranya untuk pemain dan satu untuk Pelatih Shin Tae-yong.
Pertandingan sempat terhenti karena tekel keras dari pemain Indonesia. Namun, Shin membantah mengarahkan para pemainnya untuk bermain seperti itu.
“Bukan niat kami untuk memainkan kekerasan. Di final SEA Games 2019, Indonesia kalah dari Vietnam dan para pemain saya tidak ingin itu terjadi lagi, jadi mereka memulai pertandingan dengan tekad yang tinggi dan mungkin itu sebabnya mereka bermain lebih keras. Itu biasa," kata Shin Tae-yong.
"Saya pikir bagus untuk memiliki semangat juang seperti itu. Kami akan mencoba bermain lebih baik di pertandingan berikutnya."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.