Ternyata Format Pertandingan, Jadwal dan Subsidi Liga 1 dan Liga 2 Masih Digodok PT LIB
Operator kompetisi sepakbola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah disibukkan dalam persiapan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021/2022.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator kompetisi sepakbola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah disibukkan dalam persiapan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021/2022.
Persiapan yang dimatangkan antara lain terkait format pertandingan, jadwal dan subsidi atau hak dan kewajiban yang PT LIB berikan kepada klub-klub baik Liga 1 ataupun Liga 2.
Saat ditanya bagaimana perkembangannya perihal itu, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengatakan pihaknya masih terus mematangkannya.
“Ini kami sedang rapat soal persiapan itu. Nanti kalau sudah selesai akan saya informasikan,” kata Sudjarno saat dihubungi Tribunnews, Rabu (9/6/2021),
Sebelumnya, Sudjarno menjelaskan persiapan jelang bergulirnya Liga 1 memang tak mudah, terlebih kompetisi diadakan di tengah pandemi Covid-19.
Untuk format Liga 1 kemungkinan besar bakal berjalan sesuai penjabaran kepada klub-klub pada saat Kongres PSSI lalu.
Liga 1 bergulir dengan sistem series. Ada enam series yang setiap seriusnya berlangsung satu setengah bulan.
Hanya saja, ada hal-hal lebih teknis yang masih dibahas yakni mengenai jadwal dan subsidi klub serta regulasi lainnya.
“Kami sekarang mempersiapkan hal yang sangat teknis terkait jadwal dan hak dan kewajiban secara rijit yang akan kita diskusikan dengan klub. Subsidi ini kami sedang rancang,” kata Sudjarno.
“Kami merancang dua kompetisi, kami berharap disusun regulasi dan hal teknis dengan format kompetisi yang sudah oke dari Liga 1 dan setelah itu akan kami meeting dengan klub Liga 1,” pungkasnya.
Seperti diketahui, setelah menerima masukan dari klub-klub Liga 1 dan 2. PT LIB bakal membahasnya dengan PSSI. Bahkan PT LIB juga berencana akan mengadakan pertemuan secara tatap muka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.