Lagi-lagi keduanya memncatatkan performa impresif, dalam 25 pertandingan, mereka mengemas 14 kemenangan 7 imbang dan 4 kalah.

Namun sayang di Euro 2016, Italia gagal meraih hasil maksimal usai kalah dari Jerman di perempat final, Conte kemudian mengundurkan diri dari jabatannya pun dengan Angelo Alessio.

Ketika Musim panas 2016, Chelsea menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih, Angelo Alessio kembali dibawa untuk menjadi asisten.

Dalam 106 laga dan 2 musim bersama The Blues, Ia sukses menyumbangkan 1 gelar juara Liga Inggris dan 1 juara Piala FA.

Sebelum ke Persija Jakarta, Angelo Alessio sempat melatih tim Skotlandia, Kilmarnock pada musim 2019/2020.

Alessio, yang menggantikan Steve Clarke, mengambil banyak risiko dengan menjadi pelatih Kilmarnock.

Hal tersebut sempat ditentang oleh Conte yang menyebut, Alessio harius berpikir ulang mengenai menjadi manajer Kilmarnock.

Meski demikian, menurut Alessio, Conte tetap mendoakan yang terbaik baginya saat itu.

Alessio berkata: “Saya berbicara dengannya (Conte) dan kami bersama selama delapan tahun dan memenangkan trofi, tetapi dia memahami mimpi dan keinginan saya untuk memulai karir baru. Saya pikir dia bahagia untuk saya dan berharap semoga saya beruntung.

"Mungkin saja kami bisa mengambil beberapa pemain muda yang bagus (dari Inter Milan) dan membawa mereka ke sini."

Namun, prestasi sang Allenatore tidak begitu apik, dalam 22 pertandingan Kilmarnock hanya mengemas 9 kemenangan, 5 kali imbang dan 8 kali kekalahan di semua ajang.

Yang paling menyakitkan, tentu kekalahan dari tim liga Wales, Connah's Quay Nomads di ajang kualifikasi Liga Eropa, Angelo Alessio kemudian dipecat pada Desember 2019.

(Tribunnews.com/Gigih)