Gilang Widya Pramana Ungkap Alasannya Tertarik Jadi Presiden Arema FC
Raffi Ahmad dan Atta Halilintar, jagat sepakbola Indonesia sempat dihebohkan dengan terjunnya pengusaha asal Malang, Gilang Widya Pramana.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Kaesang Pangarep, Raffi Ahmad dan Atta Halilintar, jagat sepakbola Indonesia sempat dihebohkan dengan terjunnya pengusaha asal Malang, Gilang Widya Pramana.
Tak tanggung-tanggung, pria yang dijuluki juragan99 itu kini didapuk sebagai Presiden klub Arema FC yang berlaga di Liga 1.
Dalam konferensi pers Turnamen Walikota Solo, di mana Arema FC turut berpatisipasi, Gilang pun sempat membeberkan alasan dirinya menerima jabatan Presiden klub Arema FC.
"Bola itu sudah passion saya. Dari kecil saya suka bola, kebetulan di Arema FC. Saya besar di Malang. Sudah setahun ini ada pembicaraan saya menjadi Presiden Arema, sejak saya jadi sponsor bus bantu support Arema saya sudah didorong bantu Arema secara finansial dan manajemen," kata Gilang, Jumat (11/6/2021).
"Tahun kemarin ada kendala Covid-19, kompetisi sepak bola berhenti, jadi saya maju-mundur pegang Arema FC. Setelah ada kepastian sepak bola jalan lagi dari pemerintah, saya ambil keputusan akan memberikan sumbangsih buat Arema," sambungnya.
Sementara itu, mengenai kondisi skuatnya jelang tampil di Piala Walikota Solo, Gilang mengatakan para pemainnya sudah dalam kondisi siap.
Ia pun berharap, anak asuh Eduardo Almeida bisa tampil maksimal dan memberikan tontonan yang menarik khusunya untuk penggemar Arema FC.
"Alhamdulillah baru ditunjuk jadi Presiden Arema. Kami sudah persiapkan tim. Saya harap tim bisa berikan warna dan berikan tontonan seru di Piala Walikota Solo," ujarnya.
Turnamen Walikota Solo yang diikuti delapan tim ini bakal bergulir di Stadion Manahan pada 20-26 Juni 2021.
Delapan klub yang berpatisipasi yakni empat klub dari Liga 2 dan empat klub Liga 1.
Persib Bandung, Bali United, Arema FC, Bhayangkara FC,Persis Solo, Dewa United, PSG Pati dan Rans Cilegon FC.
Sementara itu mengenai sistem pertandingan yang digunakan, Piala Walikota Solo langsung menerapkan sistem gugur.
Untuk hadiah, juara mendapatkan Rp 500 Juta, peringkat kedua Rp 300 Juta, peringkat ketiga Rp 200 Juta dan keempat Rp 100 Juta.