"Namun, ia mendesak kami agar tetap fokus pada permainan, jadi itulah yang kami lakukan dan kami berhasil mencapai tujuan kami,".

"Kekuatan Italia didasarkan grup, dimana pelatih mampu menciptakan grup hebat lantaran tidak ada jaminan starter dan masing-masing dari kami harus siap melayani,".

"Saya pun selalu berusaha menciptakan aksi berbahaya, menang adalah hal paling penting jika saya tampil lebih baik," tukasnya menambahkan.

Disinggung terkait perasaannya setelah membawa Italia meraih kemenangan perdana, Insigne merasa istimewa lantaran hal tersebut bisa dilakukan di depan para pendukung setia Italia.

"Ini adalah malam yang istimewa, kami telah bermain tanpa penonton selama satu setengah tahun," akui Insigne.

"Sangatlah menyenangkan bisa bermain di depan para penggemar kami, semoga ini menjadi titik awal bagi kebanyakan orang,".

Baca juga: Ayah Sergio Aguero Sebut Tangisan Guardiola Soal Putranya Adalah Air Mata Buaya

"Itu mendebarkan juga, kami bermain di depan penggemar kami sendiri, kami memiliki awal lambat tapi bisa pulih serta mencetak tiga gol," puasnya.

Sementara itu, Mancini menganggap kemenangan melawan Turki juga sangatlah berkesan baginya sebagai juru taktik Italia.

"Ini adalah malam yang indah dan saya berharap akan ada lebih banyak lagi malam seperti ini," ungkap Mancini.

Ketika disinggung perihal kunci kemenangan timnya melawan Turki, Mancini mengakui bukan perkara muda mengalahkan lawannya tersebut.

Hal ini mengingat selain Turki sebagai lawan yang bagus, suasana laga pembuka juga membuat Italia bertindak hati-hati dalam menatap laga kali ini.

"Kami mampu menampilkan performa bagus, kami tidak bisa mencetak gol pada babak pertama," jujur Mancini.

"Ini tidak mudah karena laga perdana apalagi Turki adalah tim bagus,".

"Dalam pertandingan inipun, anda membutuhkan segalanya, kami mendapat bantuan penonton, kami senang dan tim ini bisa bermain sangat baik," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Warning Keras bagi Sandro Tonali, AC Milan Butuh Bukti Bukan Janji

"Sangat penting untuk memulai dengan baik dan itu memuaskan bagi kami, untuk penonton dan masyarakat Italia," tutup pelatih yang pernah menangani Inter Milan tersebut.

Italia dijadwalkan akan menghadapi Swiss pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup A Euro 2020, Kamis (17/6/2021) pukul 02.00 WIB.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)