Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

EURO 2020 - 3 Peran Besar Simon Kjaer Ketika Menolong Christian Eriksen saat Kolaps

Sosok Simon Kjaer tampil bak pahlawan tanpa tanda jasa saat Christian Eriksen kolaps di atas lapangan.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
zoom-in EURO 2020 - 3 Peran Besar Simon Kjaer Ketika Menolong Christian Eriksen saat Kolaps
twitter.com/angelomangiante
Simon Kjaer saat menenangkan istri Christian Eriksen, Sabrina. Sosok Simon Kjaer tampil bak pahlawan tanpa tanda jasa saat Christian Eriksen kolaps di atas lapangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Selain tim dokter Denmark yang cekatan, sosok Simon Kjaer tak kalah memainkan peran besar dalam insiden Christian Eriksen.

Simon Kjaer mengambil peran untuk memimpin rekannya dan mengendalikan situasi saat Christian Eriksen kolaps di laga Euro 2020 antara Denmark vs Finlandia, Sabtu (12/6/2021) malam WIB.

Simon Kjaer setidaknya memiliki 3 peran krusial saat Christian Eriksen berjuang dalam keadaan kritis di laga Grup B Euro 2020.

Berikut peran dari Simon Kjaer yang tampil bak pahlawan tanpa tanda jasa saat Christian Eriksen kolaps.

Baca juga: Tangani Christian Eriksen saat Kolaps, Tim Dokter Denmark: Denyut Nadinya Sempat Hilang

1. Pertolongan Pertama pada Eriksen

Simon Kjaer menjadi pemain yang paling awal memberi pertolongan pada Eriksen.

Bek milik AC Milan ini dengan cekatan mengamankan area leher Eriksen terlebih dahulu, sebagaimana dikutip dari akun Twitter jurnalis Sky Sports, Angelo Mangiante.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, pemain berusia 32 tahun itu memastikan Eriksen tak menelan lidahnya sendiri saat dalam keadaan kolaps.

Baca juga: Christian Eriksen Tumbang, Fans Denmark dan Finlandia Buang Rivalitas & Kompak Beri Dukungan

Hal tersebut dilakukan agar saluran napas sang pemain tak terhambat.

Kjaer juga memberikan CPR untuk membantu menjaga denyut jantung dan pernapasan sang kawan senegara.

2. Menenangkan Rekan

Simon Kjaer langsung menyerahkan penanganan Eriksen pada tim medis setelah mereka sampai.


Ia tak kemudian pergi meninggalkan rekan-rekannya yang syok dan bingung.

Kjaer sadar betul kewajiban menjadi kapten, salah satunya, adalah untuk mengayomi anggota timnya yang lain.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas