Juragan 99 Mau Satukan Dualisme Arema, Arema Indonesia Unggah 'Not For Sale'
Di media sosial Instagram, sudah muncul gerakan untuk mengamankan Arema Indonesia dari proses akuisisi oleh Gilang Widya Pramana.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Wacana presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana yang hendak menyelesaian konflik dualisme di tubuh Arema mendapat respons dari Arema Indonesia.
Diketahui, Gilang Widya Pramana telah resmi ditunjuk menjadi presiden baru Arema FC.
Pemberitahuan tersebut disampaikan oleh Iwan Budianto selaku CEO Arema FC saat pertandingan uji coba melawan Rans Cilegon FC, Senin (7/6/2021).
Pria yang akrab disapa Juragan 99 itu berniat untuk menyatukan dua tim Arema.
Baca juga: Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Maksimalkan Pemain Lokal Sambil Tunggu Pilar Asing Merapat
Hal ini disampaikan Gilang ketika menggelar konferensi pers di Kota Malang, Kamis (17/6/2021).
Ia berencana untuk membeli Arema Indonesia yang kini mentas di Liga 3 Regional Jawa Timur.
"Kami sangat membuka diri dan mengajak bersama agar Arema Indonesia menjadi kesatuan besar klub yang dibanggakan Arema," ucap Gilang dikutip dari Antara News.
Baca juga: Profil Mohammed Bassim Rashid, Pemain Asing Anyar Persib Bandung dari Skuat Timnas Palestina
"Pemikiran kami, langkah ini (akusisi Arema Indonesia) yang bisa ditempuh untuk menyelamatkan Arema dari dualisme seperti yang diinginkan Aremania," tambahnya.
Ungkapan tersebut langsung mendapatkan respons dari para pemangku Arema Indonesia.
Di media sosial Instagram, sudah muncul gerakan untuk mengamankan Arema Indonesia dari proses akuisisi oleh Gilang Widya Pramana.
Akun Instagram @aremaindonesiafc memasang logo Arema Indonesia 11 Agustus 1987 yang bertuliskan "not for sale".
Baca juga: Arema FC Mau Dibeli Gilang Widya Pramana, Begini kata Presidium Gerakan Make Malang Great Again
Baca juga: Profil Empat Pemain Asing Persebaya Surabaya di Liga 1 2021
Seakan menegaskan bahwa Arema Indonesia tidak untuk dijual.
Bahkan, sudah muncul akun Instagram dengan nama @savearemaindonesia.
Akun tersebut mendapatkan lebih dari 45 ribu followers yang juga mengusung kalimat Arema Indonesia not for sale.