Persita Tangerang Punya Empat Kiper, Begini Kata Mukti Ali Raja
Persita Tangerang baru saja menuntaskan proses peminjaman kiper Persib Bandung, Dhika Bayangkara, dengab durasi pinjaman setahun.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Persita Tangerang baru saja menuntaskan proses peminjaman kiper Persib Bandung, Dhika Bayangkara, dengab durasi pinjaman setahun.
Bergabungnya kiper kelahiran 29 April 1991 ini menambah slot kiper Persita menjadi empat, dimana sebelumnya telah ada nama-nama seperti Annas Fitranto, Try Hamdani, dan Rahmanudin.
Persita pun akhirnya melengkapi kuota kiper sebanyak empat orang.
Namun, apakah perekrutan Dhika tidak terkesan mubajir?
Ternyata ada manfaat lain yang diperoleh Persita dengan hadirnya Dhika di skuat Pendekar Cisadane. Hal ini dijelaskan langsung oleh pelatih kiper Persita, Mukti Ali Raja.
"Saya mengapresiasi manajemen yang mendatangkan Dhika, meski pinjaman, namun kualitasnya baik dan memenuhi kriteria yang kami butuhkan. Kini, punya empat kiper yang kualitasnya baik akan sangat membantu tim, dari sisi pelatih kiper, saya memandang dengan empat kiper akan memudahkan kami dalam menghadapi kompetisi yang sistemnya enam seri atau bouble to bouble. Jadi ada banyak alternatif," ujar Mukti, Minggu (20/6/2021).
Tak hanya itu, lanjut Mukti dengan memiliki empat kiper maka Persita akan merasa lebih aman, mengingat tim akan berkompetisi di tengah masa pandemi Covid-19.
Antisipasi sejak dini ini pula yang membuat mengisi slot kiper ke empat ideal diisi oleh kiper yang berkualitas.
"Tentunya tidak ada yang tahu bagaimana kondisi ke depan, misalkan ada masalah cidera pada kiper atau terpapar, maka sudah ada kiper lain yang siap untuk diturunkan," tambahnya.
Ada pun untuk rotasi kiper yang akan mengisi line up pertandingan, Mukti menjelaskan akan melihat situasi ke depan.
Menurutnya, semua kemungkinan bisa terjadi, namun siapa yang konsisten, maka berpeluang menjadi kiper reguler di tim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.