Jika kedua syarat terpenuhi, Thomas Delaney dkk pun belum bisa bersorak-sorai.

Mereka harus melihat jumlah selisih gol dibandingkan dengan Rusia dan Finlandia.

Hal lain yang harus diperhatikan juga adalah urutan di klasemen akhir Grup B.

Penentuan urutan ini pun ditentukan oleh beberapa skenario.

Skenario pertama adalah Belgia kalah dari Finlandia dan Rusia menang atas Denmark.

Situasi demikian berarti ada tiga tim yang mengoleksi enam poin di Grup B; Belgia, Finlandia, dan Rusia.

Penentuan juara grup akan ditentukan dari gol yang tercipta, dengan beberapa alternatif.

Jika Finlandia menang dengan selisih satu atau dua gol, sementara Rusia menang, urutan tiga besar klasemen adalah Belgia (1), Finlandia (2), dan Rusia (3).

Jika Finlandia menang dengan selisih tiga atau lima gol, dan Rusia menang, Finlandia yang akan menjadi juara grup, sementara Belgia dan Rusia ada pada urutan kedua dan ketiga

Sementara itu, jika Finlandia bisa berpesta dengan selisih enam gol atau lebih, sedangkan Rusia menang, Finlandia akan menjadi juara grup, disusul Rusia, dan Belgia yang melorot ke urutan ketiga.

Skenario penentuan urutan klasemen akan kembali berubah seandainya Belgia menang atas Finlandia dan Denmark mengalahkan Rusia.

Sebab, dalam situasi demikian, Belgia akan memiliki sembilan poin, dan Denmark, Rusia, Finlandia berbagi tiga angka.

Ketiga tim, kecuali Belgia, akan bergantung pada perbedaan selisih gol.

Tim yang menduduki posisi kedua akan lolos ke babak 16 Besar, sementara tim urutan ketiga harus membandingkan angka dan head-to-head dengan para tim peringkat tiga dari grup lain.

Klasemen Grup B Euro 2020

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait Euro 2020