Pelatih Baru Persija Jakarta Haru Bisa Beri Gelar, Tanpa Gelar Mending Out kata Fachri Pratama
Memasuki musim kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021, Persija Jakarta tak hanya diharapkan sebagai tim penantang gelar juara
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki musim kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021, Persija Jakarta tak hanya diharapkan sebagai tim penantang gelar juara, melainkan sebagai tim yang keluar sebagai juara liga 1.
Tak heran, beban berat diemban oleh Angelo Alessio dalam menukangi tim berjuluk Macan Kemayoran ini.
Prestasi. Itulah yang ditunggu-tunggu oleh The Jakmania, suporter Persija Jakarta.
Bahkan ketua korwil The Jakmania Menteng Dalam, Fachri Pratama memberikan komentar menohok soal juru racik Persija.
"Menurut saya siapapun pelatihnya, kalau tidak bisa membawa Persija meraih gelar, atau prestasi lebih banyak lagi. Maka pelatih tersebut lebih baik out. Sesimpel itu," ujarnya, Senin (21/6/2021).
Bukan tanpa alasan, sebagai tim ibukota dan tim yang haus akan gelar, pelatih Persija dihadapkan dengan ekspektasi fans Persija.
Pria yang akrab disapa Uje ini pun membeberkan alasan target juara masih diemban pelatih baru karena komposisi pemain yang mumpuni.
"Kalau kuota pemain asing kan masih dipertahankan ya, dan belum ada tanda-tanda berubah. Mungkin yang perlu ditambah pemain lokal yang berkualitas seperti playmaker. Kalau mencari asing lagi tentu akan mengorbankan satu pemain asing," tambahnya.
Uje menilai, pemain asing Persija saat ini justru masih bisa diandalkan, seperti Yann Motta, Marco Motta, Rohid Chand dan Marko Simic.
Uje mengatakan waktu mepet ini, kurang tepat jika mengorbankan satu bek asing demi gelandang asing.
"Kurang bagus juga kalau mencoret Yann Motta. Dia bek muda dan potensial. Idealnya memang mencari pemain lokal saja. Terpenting, semoga pemain juga mampu menjalankan instruksi pelatih kelak, jadi Persija bisa juara," tutupnya.