Jerman vs Hongaria;Wajib Menang Lawan Hongaria, Ini Kata Joachim Loew Jelang Laga Terakhir Grup F
Timnas Jerman dan Hongaria siap bertarung dalam pertarungan hidup mati kedua tim untuk bisa lolos babak 16 Besar
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN- Timnas Jerman dan Hongaria siap bertarung dalam pertarungan hidup mati kedua tim untuk bisa lolos babak 16 Besar. Kedua tim akan bertemu di Allianz Arena, Muenchen, Kamis (24/6) dini hari.
Pelatih Jerman, Joachim Loew mengakui laga ini diperkirakan akan lebih sulit dari biasanya.
"Kami memiliki kecepatan yang bagus dan berhasil menggerakkan bola dengan baik melawan Portugal. Pertandingan berikutnya akan lebih sulit jika Hungaria bertahan dengan delapan atau sembilan pemain, dan mencoba melakukan serangan balik. Mereka telah menunjukkan betapa berbahayanya mereka," katanya.
Sedangkan pelatih Hungaria, Marco Rossi mengatakan mereka siap menampilkan performa terbaik.
"Kami di sini bukan hanya untuk menjadi pelengkap. Kami juga ingin menunjukkan identitas, ingin menunjukkan yang terbaik. Tapi, kami juga harus realistis. Kami dikelilingi tim-tim hebat. Saya berharap para pemain bisa dalam performa terbaik untuk menahan Jerman di depan para pendukungnya," ucapnya.
Kemenangan Jerman 4-2 atas juara bertahan Portugal (19/6) lalu, tak hanya meningkatkan peluang untuk lolos ke babak 16 besar, tapi juga memicu kembali antusiasme para pendukungnya.
Harapan yang sempat kuncup melihat tim Panser kalah 0-1 dari Prancis, tiba-tiba merebak kembali melihat aksi ciamik skuat asuhan Joachim Loew ini.
Ingatan ke masa silam julukan Jerman sebagai tim bertenaga diesel, yang lambat panas, terngiang kembali.
Kini, mereka bahkan didapuk sebagai calon juara, jika konsisten tampil beringas seperti saat melawan Portugal.
"Kemenangan atas Portugal ini menjadi pertanda bahwa kami sudah siap tampil di turnamen ini," kata Loew menafikkan kekalahan dari Prancis terdahulu.
Jerman wajib mengalahkan Hongaria dalam laga ketiga penyisihan grup F di Allianz Arena, Muenchen, Kamis (24/6) dini hari, untuk bisa lolos ke sistem gugur.
Loew akan mundur dari kursi kepelatihan usai turnamen ini setelah bertugas selama 15 tahun, dan dengan prestasi terbaik mempersembahkan trofi Piala Dunia 2014.
Sebagai tanda mata terakhir, Loew pastinya ingin sekali membawa timnya ke posisi tertinggi di Eropa, sekaligus membungkam para pengamat yang kini memandang sebelah mata terhadap tim panser.
"Kemenangan kami atas Portugal memang pantas. Keberhasilan seperti itu memberi Anda tambahan kekuatan. Melawan Hongaria bisa lebih sulit karena mereka tidak akan bermain terlalu tinggi," kata Loew.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.