Di Balik Kekalahan Menyakitkan Belanda, Hancurnya Mimpi De Oranje Berawal dari Hitungan Detik
Kekalahan menyakitkan Belanda dapat dikatakan berawal dari hitungan detik ketika Donyell Mallen gagal mengeksekusi peluang hingga kartu merah De Ligt.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Momen itu terjadi hanya dalam hitungan detik sebelum pelanggaran berat dilakukan De Ligt.
Alhasil bencana kekalahan yang didapatkan Belanda bisa dibilang sangat tragis mengingat cepatnya momen berbalik yang terjadi antar kedua tim.
De Ligt yang harus keluar setelah menerima kartu merah menambah daftar panjang catatan buruk Belanda kala berjumpa Ceko.
Dilansir Opta, Belanda tercatat telah mendapat empat kartu merah dalam sejarah Euro.
Dua kartu merah didapatkan kala Belanda melawan Cekoslowakia pada tahun 1976.
Sisanya dua kartu merah didapatkan Belanda ketika menghadapi Republik Ceko masing-masing pada tahun 2004 dan 2020.
Mimpi Belanda untuk bisa meraih prestasi terbaik dalam gelaran Euro edisi kali ini harus sirna di tangan Ceko.
Jalannya Pertandingan
Belanda langsung memberikan ancaman nyata lewat pergerakan Mallen yang mencoba melepaskan umpan silang berbahaya ke jantung pertahanan lawan.
Hanya saja memang umpan tersebut belum bisa menjangkau rekan setimnya yang datang terlambat dari lini kedua.
Permainan kedua tim terlihat sangat menarik untuk dinikmati karena sifatnya yang terbuka dan aliran bola bergerak cepat.
Ceko mencoba menguasai jalannya laga pada awal laga sekaligus menciptakan peluang di lini pertahanan Belanda.
Kedisiplinan para pemain Belakang dalam mengawal sektor pertahanan membuat lini depan Ceko masih belum bisa menemukan celah.
Lima menit laga pembuka, belum ada satupun tendangan on target yang berhasil dilepaskan kedua tim dalam laga kali ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.