Kompetisi Ditunda Bikin Kecewa Suporter, Tapi Kesehatan Lebih Penting kata Tessa Witarsa
Suporter setia Persija Jakarta, Tessa Witarsa mengaku sangat kecewa dengan penundaan Liga 1.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suporter setia Persija Jakarta, Tessa Witarsa mengaku sangat kecewa dengan penundaan Liga 1.
Pasalnya dirinya dan suporter lainnya sudah menunggu Liga 1 bisa kembali bergulir kembali.
“Menurut saya penundaan ini buat suporter agak kecewa juga kan, mereka sudah menanti-nanti Liga mau jalan tapi malah ditunda, padahal ini jadi hiburan buat kita sebagai pecinta sepakbola apalagi saat pandemi ini,” kata Tessa Witarsa saat dihubungi Tribunnews, Rabu (30/6/2021).
Namun Tessa paham betul, penundaan ini memang benar-benar harus dilakukan mengingat alasannya ialah peningkatan Covid-19 yang sangat drastis di Indonesia.
Untuk itu cucu dari legenda sepakbola Endang Witarsa itu turut menghimbau kepada masyarakat Indonesia agar lebih patuh dalam menerapkan protokol kesehatan,
Ia menilai, jika masyarakat Indonesia benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, kompetisi sepakbola yang dihadiri penonton seperti yang ada di Eropa saat ini bisa segera tercapai.
“Ya, penundaan ini memang harus dilakukan soalnya kasus Covid kita meningkat banget. Jadi kita harus bersabar dulu,” kata Tessa.
“Intinya kita harus benar-benar disiplin dulu, harus sadar bahwa Covid ini berbahasa. Kalau sudah gitu, saya yakin nantinya sepakbola kita bisa seperti Liga-Liga di Eropa yang sudah bisa dihadiri penonton, bahkan Piala Eropa saja sudah ada kan. Mereka bisa karena masyarakat di sana disiplin sehingga kasus Covidnya bisa menurun,” jelas wanita yang berprofesi sebagai Dokter Gigi tersebut.
Seperti diketahui, penundaan Liga 1 2021/2022 sebelumnya diumumkan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
Dalam penjelasannya, penundaan dilakukan atas arahan dari BNPB dan Satgas Covid-19 melalui surat yang diberikan kepada PSSI.
Penundaan dijadwalkan hingga akhir Juli mendatang, apabila kasus Covid-19 menurun kemungkinan besar Liga 1 bakal bergulir.